Mencicipi Nikmatnya Tipat Tahu Gerenceng di Denpasar, Menu Komplit, Harga Mulai Rp 10 Ribuan

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya  Chusni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tipat menjadi salah satu makanan pengganti nasi.

Bagi sebagian orang, tipat atau lontong ini mengenyangkan seperti nasi pada umumnya.

Tapi bagaimana rasanya jika makanan yang satu ini memiliki ciri khas bumbu kacang yang halus?

Tribun Bali berkesempatan mencicipi tipat tahu Gerenceng yang berlokasi di Jalan Sutomo No. 9 Kota Denpasar, Bali.

Baca juga: Kisah Pak Min Merintis Usaha Kuliner Tipat Kari Bakso di Pasar Badung Sejak 1985

Sebelumnya, tipat tahu Gerenceng memiliki 2 cabang di Imam Bonjol dan Perempatan Jl Sudirman. 

Alasan diberi nama warung tipat tahu Gerenceng dikarenakan tempat usaha ini masuk ke dalam wilayah Banjar Gerenceng.

Yulianto selaku pemilik warung tipat tahu Gerenceng menjelaskan bahwasanya warung miliknya ini sudah berdiri sejak tahun 1960.

Pria kelahiran 20 Mei 1977 ini menyebut, resep membuat tipat tahu ini berasal dari neneknya. 

“Dulunya belum ada warung, tapi dulu tetap berjualan di Gerenceng sini pakai gerobak.

Setelah beberapa tahun akhirnya kami buka warung di Sutomo ini untuk pertama kalinya,” Jelas Yulianto saat diwawancarai Tribun Bali,  Jumat 22 Oktober 2021.

Kalau biasanya pedagang tipat tahu menempatkan bumbu di atas tipat dan tahu.

Namun di Warung Gerenceng ini berbeda Tribunners.

Di sini bumbu kacang dijadikan alas untuk tipat dan tahunya.

Kemudian di atasnya ditambah kecambah dan kerupuk udang sebagai pelengkap.

Baca juga: Nikmatnya Tipat Kari Bakso Warung Pak Min, Jangan Lupa Mampir ke Lantai 4 Pasar Badung Denpasar