Ujian Berat Kiper Muda Bali United Kala Bersua Bhayangkara FC, Nadeo: Saya Ingin Bantu BU Menang

Selain itu masih ada Renan Silva sebagai otak penyerangan dan juga kelebihan tendangan bebas seorang Anderson Salles menjadi kekuatan The Guardians.

Situasi ini tidak menyurutkan nyalinya karena telah memiliki bekal arahan dari juru taktik Bali United Stefano Cuggura.

“Persiapan sebagai pemain tentu sudah sangat siap. Kami sudah berlatih sesuai arahan tim pelatih berikan kepada kami." ucap Nadeo.

"Kami akan berusaha besok untuk mewaspadai 11 pemain dalam lapangan." lanjutnya.

"Kita tahu Bhayangkara memiliki pemain berkualitas dan besok tentu pertandingan akan berjalan menarik dan seru karena ingin meraih kemenangan,” harap eks kiper Borneo FC tersebut.

Sementara itu dari kubu sang lawan, Paul Munster selaku pelatih Bhayangkara FC mengaku tidak sabar meladeni perlawanan pemenang Liga 1 2019 lalu.

Baca juga: Laga Bigmatch Manchester United vs Liverpool: Pembuktian Siapa yang Terbaik, Ronaldo atau Salah?

"Kami menyiapkan tim seperti pertandingan sebelumnya." kata Paul Munster dikutip dari laman Ligaindonesia.

"Kami mencoba konsisten memainkan gaya permainan kami." bebernya.

"Saya pribadi sudah tidak sabar menyambut pertandingan melawan Bali United," akui Munster.

Lebih lanjut, Paul Munster dapat menjadikan laga melawan Bali United sebagai awal kebangkitan setelah pekan lalu menerima kekalahan.

The Guardian diberi kekalahan perdana musim ini oleh Persib Bandung dengan skor dua gol tanpa balas.

"Secara performa tim, sepertinya kami tidak perlu terlalu banyak melakukan evaluasi." ujar Munster.

"Saat melawan Persib kami sebenarnya mampu mendominasi dan menciptakan banyak peluang.

"Jadi sebenarnya banyak hal positif yang terlihat saat melawan Persib," sambungnya.

"Jadi yang menjadi fokus kami adalah bagaimana tim bisa mencetak gol.