SOSOK Kapolres Nunukan AKBP SA yang Diduga Aniaya Anggota, Selamat dari Ledakan Gudang Senjata

Saat menjabat sebagai Komandan Batalyon Gegana Brimob, AKBP SA pernah menjadi korban ledakan gudang senjata.

Editor: Bambang Wiyono
Tangkap Layar Twitter
Video Kapolres Nunukan AKBP SA diduga menganiaya anggotanya, viral di media sosial. 

Sebelum menjadi Kapolres Nunukan, AKBP SA sempat menjabat sebagai Komandan Batalyon Gegana Brimob.

Saat menjabat sebagai Komandan Batalyon Gegana Brimob, ia pernah menjadi korban ledakan gudang senjata Mako Brimob di Srondol, Semarang, Jawa Tengah pada September 2019.

Dilansir Tribunnews, AKBP SA satu-satunya korban dalam insiden tersebut.

Ia dilarikan ke RS Banyumanik yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Kala itu, ia hanya menderita luka ringan.

"Hanya luka ringan dan sekarang sudah mau dibawa pulang," ujar Kapolda Jawa Tengah saat itu, Irjen Rycko Amelza Dahniel.

AKBP SA Sempat Mutasi Anak Buah yang Dianiayanya

Usai menganiaya anak buanya, Brigadir SL, AKBP SA sempat memutasinya ke Polsek perbatasan Malaysia.

Mutasi Brigadir SL itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/30/X/2021.

"Kapolres mengeluarkan TR mutasi kepada anggota namanya Brigadir SL yang dipukul itu dari Banit Bintara Unit PIK NIK Polres Nunukan jadi ke Polsek yang berbatasan dengan Malaysia," kata Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmad, saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa (26/10/2021).

Namun, setelah video penganiayaan yang dilakukan AKBP SA viral, surat telegram itu dibatalkan.

Pembatalan itu berdasarkan perintah Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono.

"Nah TR itu perintah Pak Kapolda suruh dibatalkan dianggap batal kan perintah Kapolda."

"Kemudian Kapolres Nunukan dikeluarkan SKEP, rencananya dikeluarkan SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan," urainya.

Diketahui, insiden penganiayaan yang dilakukan AKBP SA bermula saat ia mencari keberadaan Brigadir SL, namun tidak ada.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved