AC Milan
AC Milan: Saktinya Formasi 4-2-3-1 Pioli dan 2 Regista Kunci Rossoneri, Tak Pernah Kalah di Serie A
Kiprah AC Milan di kompetisi Serie A Liga Italia di pekan kesepuluh berhasil menorehkan catatan impresifnya dengan meraih sembilan kali kemenangan,
TRIBUN-BALI.COM – Kiprah AC Milan di kompetisi Serie A Liga Italia di pekan kesepuluh berhasil menorehkan catatan impresifnya dengan meraih sembilan kali kemenangan, sekali hasil imbang dan tanpa kekalahan alias unbeaten.
AC Milan di bawah besutan Stefano Pioli kini tengah dalam tren ciamik, pekan ke-10 Liga Italia mereka berhasil meraih posisi puncak menggeser Napoli dengan raihan 28 poin.
Terbaru, AC Milan berhasil menundukkan Torino di San Siro lewat skor 1-0 pada Rabu 27 Oktober 2021 dini hari tadi.
Rossoneri, julukan AC Milan, terus memperlihatkan konsistensinya di Serie A Liga Italia dan belum merasakan kekalahan sekalipun.
Performa ciamik inipun memantik berbagai pujian dan sorotan terkait kiprah racikan Stefano Pioli mengarsiteki starting XI AC Milan.
Baca juga: Respon Stefano Pioli dan Giroud Usai AC Milan Menang dan Puncaki Klasemen Serie A, Tuai Rekor Ini
Baca juga: Update Kabar Transfer AC Milan: Ini Sosok Pemain Pertama yang Akan Diumumkan Rossoneri Januari 2022
Peran kunci lini tengah menjadi jaminan stabilnya permainan AC Milan yang selalu menurunkan formasi 4-2-3-1 yang diarsiteki Stefano Pioli.
Jika ditelisik lebih dalam, formasi AC Milan yang memiliki regista atau pemain lini tengah tangguh menjadi kunci ‘orkestra’ Rossoneri.
Dua nama pemain AC Milan di lini tengah yang paling menonjol adalah duet Sandro Tonali dan Ismael Bennacer.
Keduanya menjadi kekuatan aktor di balik ciamiknya permainan AC Milan, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Mereka berdua bahu membahu menjadi tumpuan di lini tengah Rossoneri, baik saat dipasangkan, ataupun bermain bergantian mengawal lini tengah AC Milan. Keduanya selalu mampu menampilkan permainan yang mengesankan.
Banyak yang menyebut Tonali merupakan titisan Andrea Pirlo, dari posisi, cara bermain dan gaya rambutnya yang memang 11 12 dengan Pirlo.
Nyatanya, kemiripan tersebut bukan sekedar omongan belaka, dari segi kemampuan, Tonali punya kans untuk menjadi salah satu gelandang komplet yang dimiliki Milan.
Visi bermainnya sangat baik, ia juga memiliki kemampuan passing dan dribel yang mumpuni.
Baca juga: Update Kabar Pembangunan Stadion Baru di Kota Milan, Mencuat Masalah Keuangan di Inter Milan
Baca juga: Franck Kessie Picu Ketegangan di AC Milan, Internal Rossoneri Terbelah Soal Ini, Out di Januari?
Kemampuan passing dan dribel Tonali membuat aliran bola di lini tengah menjadi lebih encer.
Tonali dapat membantu Milan keluar dari pressing lawan ketika menerima bola di kedalaman.