Okupansi Naik Hingga 70 Persen Saat PPKM Level 2, Swiss-Belhotel Rainforest Siap Sambut Wisman

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali telah membuka pariwisata untuk wisatawan mancanegara di Bali.

Seluruh sektor pariwisata menyambut baik hal tersebut dengan menyiapkan berbagai persiapan, termasuk promo-promo untuk menarik wisatawan.

Salah satunya pada, Swiss-Belhotel Rainforest.

Ketika ditemui, Muchlis Syafri selaku Sales Manager Swiss-Belhotel Rainforest mengatakan saat ini pihaknya sedang berfokus pada kedatangan wisatawan domestik. 

Baca juga: Event MICE di Four Star By Trans Hotel

"Untuk saat ini kita berfokus pada wisata domestik terlebih dahulu. Kita sangat banyak promo dan yang paling primadona ada paket long stay menginap selama sebulan hanya Rp3,6 Juta sudah seperti harga di Apartemen. Selain itu ada paket menginap 4 hari 3 malam, dimana hanya membayar Rp500 ribu. Selain itu juga ada paket wedding 38 juta untuk 100 orang sudah include makanan, minuman dan tempat," ungkapnya pada, Kamis 28 Oktober 2021. 

Untuk saat ini yang mendominasi kedatangan ke Swiss-Belhotel hanya wisatawan domestik yang berasal dari berbagai kota.

Paling banyak berasal dari Surabaya, Jakarta, Sulawesi.

Sementara untuk protokol kesehatan, Swiss-Belhotel mengaku sudah siap sesuai dengan standar CHSE.

Hingga saat ini pihaknya belum menerima bookingan dari tamu mancanegara. Untuk okupansi hotel rata-rata 40 hingga 70 persen saat PPKM turun menjadi level 2.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Paksa Istri Tahanan Narkoba Berhubungan di Kamar Hotel, Korban Sedang Hamil

Sebelum pandemi Covid-19, wisman yah sering menginap di Swiss-Belhotel Rainforest yakni berasal dari Tiongkok, India, Thailand, Rusia, hingga Amerika. 

Sementara, wisdom sendiri lebih sering menggunakan paket menginap long stay. Untuk harga pemesanan kamar melalui online start Rp330 ribu sudah dengan sarapan pagi dan untuk 1 malam.

Dengan harga tersebut pengunjung dapat menikmati semua fasilitas Hotel termasuk pool atau kolam renang. 

Baca juga: Pemesanan Hotel dan Paket Wisata di Bali Masih Sepi, Menparekraf Sandiaga Angkat Bicara

"Untuk bookingan dari tamu mancanegara kita sudah melalui beberapa travel agen di tahun 2022 sudah ada beberapa yang booking, untuk tahun ini belum, namun jika dilihat sudah banyak wisatawan yang antuasias untuk ke Bali."

"Semoga Bali bisa pulih kembali, internasional border-nya bisa segera didatangi oleh wisman kembali, jadi pariwisata bisa bangkit lagi," tutupnya. (*) 

Berita lainnya di Pariwisata Bali