Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
SEPUTAR Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Berikut Fakta-fakta Danu Terkait Kasus Subang
Hingga hari ke-73 kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang belum kunjung menemukan titik terang.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Sedangkan soal sidik jari di mobil, Danu mengaku sempat diajak oleh polisi.

Sempat Dimintai Tolong Polisi
Danu bercerita bahwa pada tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian, ia sempat diminta tolong oleh Polisi.
Perihal sidik jarinya di mobil tempat pembunuhan, Danu mengaku sempat diajak oleh Polisi.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U23 vs Australia, Skuad Garuda Sudah Evaluasi Kelemahan Tim
"Disuruh sama polisi, sama Polisi ikut, Danu juga tadinya gak mau ikut, jadi ikut aja, nurut," kata Danu dilansir TribunnewsBogor.com.
Diminta ikut ke TKP pembunuhan, semua Polisi menggunakan sarung tangan, sedangkan Danu tidak.
"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," akui Danu.
Mengingat kejadian itu, Danu tak menyangka sidik jarinya ditemukan polisi.
Diungkap Danu pula, saat itu ia sempat ikut masuk ke dalam mobil tempat jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
Baca juga: PERKEMBANGAN Kasus Subang Terbaru: Ternyata Tak Cukup 8 Jam, Danu Jalani Pemeriksaan Lanjutan
Danu Tertekan
Dilansir dari TribunJabar.id pada Jumat, 29 Oktober 2021, kondisi Danu akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kasus tersebut.
Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Danu Dicecar 17 Pertanyaan, Kuasa Hukum Ungkap Pertanyaan Penyidik
Sebelumnya Yoris dan Danu memutuskan untuk menyewa pengacara terkait kasus yang menimpa sang bibi dan sepupu.
Menurut tim kuasa hukum Yoris dan Danu, Achmad Taufan mengatakan bila kondisi kliennya, Danu mengalami tekanan dan selalu terpojokkan.
"Kalau kondisi klien kami saat ini yang pasti kelihatannya yang paling syok, ya, apalagi banyak juga yang menyudutkan, Danu. Kelihatannya psikologis Danu yang paling kena," ucap Achmad Taufan di Subang, pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Bukan hanya Danu, Achmad menambahkan, kondisi Yoris secara psikologis terganggu.