Komentar Zlatan Ibrahimovic Soal Gol Kemenangan AC Milan ke AS Roma dan Ini Katanya Terkait Scudetto

TRIBUN-BALI.COM, ITALIA – Kemenangan ciamik AC Milan 2-1 di markas AS Roma dilanjutan Liga Italia Serie A pekan 11 memantik komentar dari Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic memuji penampilan timnya saat AC Milan menundukkan tuan rumah AS Roma lewat skor 2-1.

Sebelum pertandingan, Zlatan Ibrahimovic menjadi momok bagi AS Roma lantaran ia telah mencetak 10 gol ke gawang tim lain di Serie A Liga Italia.

Torehan itu merupakan rekor pribadi Zlatan Ibrahimovic di Liga Italia.

Baca juga: Liga Italia: AS Roma Dipermalukan 10 Pemain AC Milan, Theo Kartu Merah dan Peran Kunci Ibrahimovic

Baca juga: Hasil AS Roma vs AC Milan, 10 Pemain Rossoneri Menang 1-2 di Markas Giallorrosi, Ibra Ciamik

Pada laga tandang AC Milan kontra AS Roma, Zlatan Ibrahimovic kembali membuka skor lewat sepakan bebas ciamik dari jarak 20 yard dan ia sempat menggandakan kedudukan lewat finishing apik sebelum akhirnya dianulir wasit lewat teknologi VAR.

Namun hadiah penalti wasit bagi AC Milan tak luput dari aksi Zlatan Ibrahimovic yang dilanggar pemain AS Roma di area terlarang dan sukses dituntaskan Franck Kessie sebagai eksekutor dan mengubah kemenangan 2-1.

Kepada DAZN yang dilansir Tribun Bali via SempreMilan melaporkan, di akhir pertandingan Ibrahimovic mengungkapkan kebahagiaannya dan refleksi tentang misi tiga poin penentu lainnya bagi AC Milan.  

 “Hari ini adalah pertandingan yang hebat. Kami bermain dengan sangat percaya diri. Ini adalah kemenangan besar, kami tahu itu tidak akan mudah. Kami perlu melanjutkan dengan kepercayaan diri ini dan dengan kecepatan ini,” katanya.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Tampil Sebagai Pembeda, Pemain ini Bawa Inter Milan Tumbangkan Udinese

Baca juga: Puji dan Ancaman Mourinho Jelang Duel AS Roma vs AC Milan: Saya Suka Duel Lawan Tim Besar

Mengenai soal golnya ke gawang AS Roma, Zlatan Ibrahimovic mengaku terkejut dan sekaligus makin percaya diri setelah membawa AC Milan menuai kemenangan.

 “Sesekali saya terkejut, hari ini dengan tendangan bebas. Kegagalan adalah bagian dari kesuksesan, kita terus berusaha. Saya membutuhkan mereka, saya merasa hidup,” bebernya.

Soal tiga poin AC Milan di markas AS Roma, striker Rossoneri tersebut mengungkapkan keberhasilan timnya lantaran punya ambisi besar untuk terus meraih poin penuh dan tetap bersaing di papan atas.

 “Kami ingin menang dengan berjuang sampai akhir; dengan satu kurang itu tidak mudah: kami menunjukkan karakter yang hebat. Kami juga tahu bagaimana menderita. Orang-orang di lapangan memainkan pertandingan yang hebat.” Ujarnya.

Disinggung mengenai gelar Scudetto Liga Italia musim 2021/2022 ini, striker AC Milan tersebut menjawab secara diplomatis. Bahwa AC Milan harus tetap fokus di laga-laga berikutnya dan kompetisi masih panjang untuk diarungi.

 “Mari kita coba, kami percaya padanya. Musim masih panjang, kami harus memiliki konsistensi di setiap pertandingan. Kami percaya itu, tapi ini masih awal. Satu per satu pertandingan. Sekarang Liga Champions, lalu derby.”

Baca juga: Liga Italia: Kursi Panas Pelatih Juventus, Allegri Si Penganut Il Gioco all’Italiana Kembali Tumbang

Baca juga: Update Hasil Liga Italia: 2 Gol Giovanni Simione Jadi Mimpi Buruk Juventus, Skuat Allegri Kalah Lagi

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah AS Roma langsung tampil mengancam pertahanan AC Milan sejak awal laga.

Tepatnya menit ketiga, Lorenzo Pellegrini yang berada di kotak pertahanan AC Milan melepaskan sebuah tendangan.

Bola hasil sepakan Pellegrini hanya melebar tipis dari gawang Ciprian Tatarusanu.

Sekarang giliran AC Milan yang menebar serangan ke pertahanan AS Roma pada menit ketujuh.

Rafael Leao mencoba peruntungan dengan sebuah tembakan dari batas kotak penalti AS Roma.

Sayangnya bola tendangan Leao juga belum menemui sasaran ke gawang Rui Patricio.

Semenit kemudian, kartu kuning pertama keluar dari saku pengadil lapangan untuk Nicolo Zaniolo bek AS Roma.

Memasuki menit 10, pasukan Stefano Pioli nampak lebih dominan dari segi serangan.

Peluang membobol gawang Rui Patricio didapatkan oleh Alexis Saelemaekers menit 15.

Saelemaekers gagal mengalahkan Patricio dalam duel satu lawan satu.

Dua menit berselang, Zlatan Ibrahimovic tak mau kalah dalam upaya melepaskan sebuah tembakan.

Usaha sepakan spekulasi Ibrahimovic di dalam area penalti AS Roma hanya melambung jauh.

Menit 24, AC Milan diuntungkan dengan tendangan bebas yang dekat dengan kotak pertahanan AS Roma.

Memanfatkan pelanggaran Rick Karsdorp yang menerima kartu kuning, tendangan bebas pun bakalan dihadapi Ibrahimovic.

Kesempatan dari skema tendangan bebas pun berujung gol untuk Ibrahimovic yang mengarahkannya ke pojok.

Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan AC Milan atas AS Roma.

Setelah mencetak gol, Ibrahimovic justru mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Menit 37, Leao hampir saja menggandakan keunggulan andai bisa memanfaatkan bola rebound.

Theo Hernandez menjadi pemain keempat di atas lapangan yang mendapatkan kartu kuning.

Ini sekaligus menjadi akhir paruh pertama yang bertahan dengan kedudukan 0-1 untuk keunggulan AC Milan atas AS Roma.

Selepas turun minum, AC Milan menggandakan keunggulan lewat eksekusi titik putih Franck Kessie menit 57.

Sayangnya pada menit 66, Rossoneri harus bermain dengan 10 orang pemain akibat kartu kuning kedua Theo Hernandez.

Situasi keunggulan pemain dimanfaatkan AS Roma dengan mencetak satu gol di penghujung laga.

Stephan El Shaarawy memperkecil kedudukan sekaligus menutup laga menjadi 1-2 untuk kemenangan AC Milan atas AS Roma.

Berikut Susunan Pemainnya

AS Roma

Patricio (Gk); Karsdorp, Mancini, Ibanez, Vina; Cristante, Veretout; Zaniolo, Pellegrini, Mkhitaryan; Tammy.

AC Milan

Tatarusanu (Gk); Calabria, Kjaer, Tomori, Hernandez; Bennacer, Kessie; Leao, Krunic, Saelemaekers; Ibrahimovic.

(Tribun Bali/tribunnews/ady)

Simak kabar AC Milan lainnya