Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERBARU Kasus Subang: Danu Diperiksa Secara Maraton, Tak Cukup Dua Hari Berturut-turut, Ada Apa?

TERBARU Kasus Subang: Danu Diperiksa Secara Maraton, Tak Cukup Dua Hari Berturut-turut, Ada Apa?

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Dwiki MV
Danu saat tiba di Polres Subang dikawal tima kuasa hukumnya, Kamis (28/10/2021). Hari Senin (1/11/2021) ini, Danu rencananya kembali diperiksa polisi. 

Seperti diketahui, Danu adalah salah satu saksi kunci terkait kasus meninggalnya Tuti Suhartini  dan anaknya Amalia Mustika Ratu.

Bahkan, ia diperiksa dua hari berturut-turut oleh penyidik di Satreskrim Polres Subang pada Kamis (28/10/2021) dan Jumat (29/10/2021).

Danu semakin mendapat perhatian setelah memberikan pengakuan mengejutkan terkait kasus Subang beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, publik juga menyoroti jawaban atau pernyataan Danu yang kerap berubah-ubah saat menanggapi kasus Subang.

Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu mengatakan, kondisi kliennya saat ini merasa terganggu.

Terlebih lagi di usia muda kliennya sudah mendapatkan masalah berat dengan menjadi saksi kunci dari kasus perampasan nyawa.

"Danu ini kan usianya masih 21 tahun, sehingga hidupnya mengalami peristiwa seperti ini sangat beratlah, itu yang dirasakan Danu," ucap Achmad di Subang, Minggu (31/10/2021) seperti dikutip dari TribunJabar.id.

Sehingga, menurut Achmad, banyak pertanyaan yang diajukan pihak penyidik selalu berbeda dengan pernyataan Danu pada BAP sebelum-sebelumnya.

"Akibatnya, banyak satu dua pertanyaan dari penyidik Danu jawab A setelah itu berubah lagi menjadi B, karena memang kondisi Danu yang usia segitu sudah mengalami kasus berat," katanya.

"Tapi Allhamdulilah pelan-pelan sudah bisa dijawab semua, makannya waktu pemeriksaan terakhir bisa selesai," Achmad menambahkan.

Bongkar Sosok yang Perintahkan Danu Memasuki TKP

Sementara itu, Achmad Taufan selaku kuasa hukum dari Muhammad Ramdanu alias Danu (21) memita pihak kepolisian membongkar sosok yang memerintahkan kliennya memasuki TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Diketahui, sosok yang membuat Danu berani menerobos garis polisi dan memasuki TKP adalah oknum Banpol (Bantuan Polisi).

Oknum Banpol tersebut dituding telah menyuruh Danu membersihkan bak mandi yang berada di TKP.

Menurut Achmad, kepolisian harus membongkar sosok oknum Banpol tersebut agar kliennya tidak dirugikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved