Anak Titipkan Ibu ke Panti Karena Sibuk

Banyak Panti Jompo Menolak Nenek Trimah, dari Magelang Dapatnya Yayasan di Malang Berjauhan Anak

Alasannya, Deny dan kedua saudaranya tidak memiliki tempat tinggal yang layak untuk merawat Trimah.

Editor: Bambang Wiyono
TribunJatim.com/ Erwin Wicaksono
Trimah (69) menangis saat menceritakan awal mula ia ditempatkan di panti jompo. 

TRIBUN-BALI.COM, MALANG - Kisah hidup di usia senja seorang lansia bernama Trimah (69) di Malang menarik perhatian netizen hingga menjadi viral di media sosial.

Kisahnya di awali nenek Trimah yang dititipkan oleh ketiga anaknya di panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, Jawa Timur dengan alasan mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Karuan kisah itu mengundang tanggapan miring warganet terhadap tindakan ketiga anak nenek yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah ini.

Baca juga: Trimah yang Dibawa ke Panti Jompo Menangis Bahagia, Diperlakukan Crazy Rich Malang Gilang Begini

Seiring viralnya kisah ini, spekulasi Trimah dibuang oleh ketiga anaknya karena sibuk dengan pekerjaan pun bermunculan.

Menanggapi hal tersebut, anak kedua Trimah bernama Deny Adibyo mengklarifikasi.

Deny menuturkan, ia dan kedua saudara serta adik Trimah telah sepakat untuk menitipkannya di panti jompo di Malang.

Baca juga: VIRAL, Ketiga Anak Titipkan Ibunya ke Panti Jompo Alasan Sibuk, Jika Meninggal Begini Pesannya  

Alasannya, Deny dan kedua saudaranya tidak memiliki tempat tinggal yang layak untuk merawat Trimah.

Selain itu, Deny yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online ini mengaku sedang kesulitan ekonomi.

"Kami memang bersepakat bertiga dengan keluarga adik Ibu Trimah pun menyetujui untuk Ibu Trimah dirawat disana untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik."

"Untuk alasannya karena memang kami tidak mempunyai tempat tinggal yang tepat. Kedua untuk biaya, perekonomian kami lagi sulit," kata Deny, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Selasa (2/11/2021).

Anak kedua Trimah bernama Deny Adibyo.
Anak kedua Trimah bernama Deny Adibyo. (Tangkap layar Youtube tvOne)

Deny bercerita, ia dan kedua saudaranya telah mencari tempat penitipan yang dekat dari tempat tinggalnya.

Namun, setelah dihubungi satu persatu, hanya panti jompo di Malang yang bersedia menerima kondisi Trimah.

"Kalau untuk penempatan di Malang karena memang yayasan yang mau menerima keadaan Ibu Trimah seperti itu hanya di sana."

"Kalau di tempat lain kami sudah usaha cari yang terdekat, cuma tidak bisa menerima keadaan Ibu Trimah yang sudah tidak bisa apa-apa," ujar Deny yang tinggal di Jakarta ini.

Terakhir, Deny memberi pesan kepada Trimah untuk bisa bersabar dengan keadaan jauh dari keluarga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved