Berita Bali

Jero Balian Bayu Jelaskan Metode Pengobatan Online

Awalnya anak dari balian kondang, Jero Putu Robinson, ini menjelaskan bahwa sejak lama ia telah mendapat pawisik

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Jero Balian Bayu saat taping Program Bali Sekala Niskala di Tribun Bali. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jero Balian Bayu, belakangan viral di media social, setelah teknik pengobatannya secara online, dibagikan via platform Instagram.

Tentu saja dalam komen netizen ada pro dan kontra.

Namun Jero Balian Bayu, menjelaskan seperti apa yang dimaksud dengan pengobatan online tersebut.

Dalam kesempatan program Bali Sekala-Niskala Tribun Bali yang akan tayang Jumat, 5 November 2021, ia menjelaskan dengan panjang lebar dalam acara tersebut.

Baca juga: Kagumi Sosok Dewa Hanoman, Jero Balian Bayu Tiba-tiba Dapat Hadiah Gada 

Awalnya anak dari balian kondang, Jero Putu Robinson, ini menjelaskan bahwa sejak lama ia telah mendapat pawisik.

Sejak duduk di bangku SMP, Jero Bayu telah merasakan ada yang aneh dalam dirinya.

"Bahkan waktu SD, pernah teman sekolah saya kesurupan. Mungkin waktu itu ada salah tindakan atau ucapan, sehingga terjadi itu," katanya.

Uniknya ketika disentuh Jero Balian Bayu, anak itu berhenti dan sadar.

Kemudian begitu menikah, sang ayah menyuruh binaragawan ini mawinten dan membersihkan diri.

"Apalagi dalam keseharian, ayah saya seorang balian. Sehingga saya sudah biasa melihat hal seperti itu," jelas Jero Balian Bayu.

Perjalanan spiritual akhirnya ia lakoni dengan senang hati. Sebagai warisan dari leluhurnya juga, yang memang kebanyakan adalah balian.

Jero Balian Bayu memilih melakukan hal yang bersifat positif, dalam perjalanan spiritualnya. Seperti berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, beserta manifestasiNya dan ke para leluhur. Kemudian puasa dan meditasi serta malukat.

Ia pun memiliki banyak pantangan, seperti tidak berjudi, minum minuman keras, serta hal negatif lainnya dijauhi.

Jero Balian Bayu yang masih aktif bekerja di sebuah pusat kebugaran memang belum mengambil 100 persen, kegiatan spiritualnya menjadi balian.

Baca juga: Warisi Darah Keturunan Balian, Jero Bayu Belajar Spiritual Sejak SMP

"Saya masih arahkan ke ayah saya jika ada yang ingin berobat, sebagai rasa hormat saya pada beliau," katanya.

Sementara itu, Jero Balian Bayu lebih banyak mengambil pengobatan secara online. Dan cara ini, yang kemudian ramai dibahas oleh netizen.

Ada yang mendukung dan takjub. Namun tak sedikit pula yang meragukan cara pengobatan online tersebut.

Namun Jero Balian Bayu tidak ambil pusing, karena semua orang berhak berpendapat.

Balian adalah profesi layaknya dokter, sebagai penyembuh yang telah ada sejak zaman dahulu di Bali. Kini profesi balian lebih dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif.

Seperti diakibatkan karena ilmu hitam atau sejenisnya. Yang sampai saat ini masih dipercaya ada di tengah-tengah masyarakat, khususnya masyarakat Hindu di Bali.

"Jadi simpel saja, kalau orang mengirim bebai atau santet dari jarak jauh. Lalu mengapa saya tidak bisa mengobati dari jarak jauh juga," tegasnya.

Sebab energi positif maupun negatif memang tidak terikat sedemikian rupa oleh ruang dan waktu.

"Kalau orang bisa menyakiti dengan jarak jauh, jadi tentu pengobatan juga bisa jarak jauh. Demikian biasanya ayah saya berpesan," ujarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan bahwa segala hal telah diciptakan oleh Tuhan termasuk hal negatif dan positif.

Baca juga: Bincang dengan Jero Balian Bayu: Sembuhkan Pasien melalui Online

Biasanya Jero Balian Bayu akan memberikan beberapa tata cara, sebelum mengobati pasiennya. Bahkan pasiennya pun ada yang dari luar negeri. Sehingga cara pengobatannya dengan online, melalui video call.

 Intinya Jero Balian Bayu, hanya ingin berbagi energi positif kepada semua orang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved