Berita Badung
Kisah Putu Gede Wijaya Budidaya Tanaman Platycerium, Dari Hobi Raup Jutaan Rupiah per Bulan
Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda. Tidak jarang hobi yang dimiliki bisa menciptakan peluang bisnis.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
Disinggung mengenai omzet, Putu Gede Wijaya mengaku kini bisa meraup keuntungan jutaan rupiah dalam sebulan.
Kendati demikian dirinya memastikan harga tanaman platycerium harganya akan terus stabil, mengingat membutuhkan waktu yang lama untuk membesarkannya.
"Kita tidak bisa memberikan obat biar cepat besar. Kalau pun dikasih obat, paling tanamannya subur. Memang harus menunggu puluhan tahun untuk bisa menjadikan tanaman ini besar," ucapnya.
Sejauh ini dirinya mengaku, di Bali sudah mulai berkembang budidaya dan bisnis tanaman hias jenis platycerium.
Bahkan kolektor tanaman platycerium juga banyak, khususnya di wilayah Gianyar.
Tanaman paku yang tumbuh di Indonesia ternyata banyak diminati negara lain.
Salah satu tanaman paku yang cukup populer dan diminati sebagai salah satu tanaman hias yang indah adalah tanaman paku tanduk rusa atau bahasa latinnya platycerium.
Tanaman ini termasuk ke dalam salah satu tanaman yang tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia, Australia, Malaysia hingga Papua Nugini.
Kini tanaman paku tanduk rusa harganya pun melambung tinggi, bahkan menjadi peluang bisnis untuk yang menggelutinya.
Gede Wijaya sampai menjual tanaman platycerium ke Jepang dan Thailand.
Menurutnya tanaman platycerium sedang banyak diminati oleh masyarakat, bahkan kini harganya pun meningkat.
"Sebagian besar kalau di Bali size platycerium besar-besar. Bahkan sebelumnya Platycerium yang dari luar negeri banyak ditemukan di Ubud Gianyar," katanya.
Menurutnya, saat itu kemungkinan ada wisatawan yang membawa dari Afrika, sehingga tumbuh besar hingga banyak di wilayah tersebut.
Kini penggemar tanaman platycerium sampai belahan dunia.
Di Indonesia sendiri hampir semua daerah ada yang memiliki hobi budidaya tanaman tersebut.