Liga 1

Tekad Sapu Bersih Semua Laga, Pelatih Persib Bandung Beberkan Cara Merotasi Tiga Penyerangnya

Persib Bandung akan berhadapan dengan Persela Lamongan pada laga terakhir seri kedua liga 1 2021/2022. 

Editor: Harun Ar Rasyid
Dok Tribun Jabar
Striker Persib Bandung Wander Luiz cetak dua gol ke gawang PSS Sleman 

TRIBUN-BALI.COM  - Persib Bandung akan berhadapan dengan Persela Lamongan pada laga terakhir seri kedua Liga 1 2021/2022. 

Laga melawan Persela merupakan bagian dari pekan ke 11 liga 1, 

Pertandingan ini dijadwalkan akan digelar pada hari Kamis 4 November 2021. 

Persib Bandung bertekad untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini agar bisa menyapu bersih semua pertandingan di seri kedua dengan kemenangan.  

Jika mampu mewujudkannya, Maung Bandung menjadi satu-satunya tim yang selalu menang di seri kedua.

Di empat laga yang sudah dijalani di seri kedua, Persib selalu meraih poin penuh.

Posisi Persib Bandung melonjak di klasemen sementara Liga 1 dan kini ada di posisi dua dengan raihan 22 poin.

Andai menang lawan Persela, posisi Persib Bandung berpotensi naik ke puncak klasemen.

Baca juga: Jelang Laga Kontra Persela, Klok Sudah Bisa Main, Dua Pemain Persib Ini Dipulangkan dari Yogyakarta

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berbincang dengan Marc Klok saat memantau uji tanding tim asuhannya melawan Persib U-20 di Stadion GBLA, Bandung pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berbincang dengan Marc Klok saat memantau uji tanding tim asuhannya melawan Persib U-20 di Stadion GBLA, Bandung pada Sabtu, 28 Agustus 2021. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Dilansir Tribun Jabar, pelatih Persib Bandung, Robert Albert, optimis bisa menutup seri kedua dengan kemenangan.

Menurutnya, rasa optimisme untuk mencapai kemenangan merupakan bagian dari profesi seorang pelatih sepak bola.

"Jika tidak optimistis maka jangan bermain sepak bola, mainkanlah olahraga lainnya seperti golf. Kami selalu optimistis dalam setiap pertandingan meski hasilnya bisa menang, imbang atau kalah," ujar Robert Alberts, Sabtu (30/10/2021).

Sampai pekan ke-10 ini, pelatih asal Belanda itu menilai apa yang dilakukan oleh timnya sudah berada di jalur yang tepat.

Oleh karena itu, ketika menghadapi Laskar Joko Tingkir, dia yakin bisa melaluinya dengan kemenangan.

"Tapi yang harus saya perhatikan adalah mental dalam bertanding karena mulai terlihat kaki yang kelelahan, pemikiran yang lambat," katanya.

Dia mengakui, tidak mudah bagi para pemain untuk tetap tinggal di kamar hotel dalam jangka waktu yang cukup lama.

Sebab kompetisi tahun ini, menggunakan sistem bubble to bubble yang membuat para pemain tidak bisa bertemu dengan keluarganya.

"Ini gaya hidup yang sulit bagi semua orang, pergi jauh dari rumah. Jadi rasa lelah dan jenuh mulai terlihat," katanya.

Baca juga: JADWAL Atalanta vs Manchester United, Prediksi Menang 2-1, dan Karier Cristiano Ronaldo

Hanya saja Robert paham bahwa kondisi ini tak bisa dihindari oleh para pemain.

Pandemi Covid-19 membuat kompetisi musim ini digelar dengan sangat hati-hati dan ketat dalam segi kesehatan.

"Ini adalah hal yang tidak tampak, faktor kesulitan yang harus dihadapi pemain," ucapnya.

Di samping itu, seri kedua ini menjadi pembuktian bagi para striker Persib yang sempat kesulitan mencetak gol pada seri pertama.

Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian akhirnya bisa pecah telur pada seri kedua kali ini.

Wander sejauh ini menjadi striker yang paling produktif. Dia telah mengemas empat gol dari empat pertandingan. Sementara Geoffrey dan Ezra masing-masing sudah mencetak satu gol.

Namun hal yang cukup menarik adalah Geoffrey Castillion sejauh ini hampir selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Sebuah pemandangan yang tak biasa lantaran pemain asing biasanya akan selalu mendapat tempat sebagai starter.

Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani musim ini, pemain asal Belanda itu memulai laga dari bangku cadangan sebanyak enam kali dan hanya satu kali menjadi starter.

Berbanding terbalik dengan Wander yang bermain sebagai starter sebanyak sembilan kali dan hanya satu kali masuk sebagai pemain pengganti.

Pun dengan Ezra yang bermain sebagi starter sebanyak tujuh kali dan hanya satu kali berlaga dari bangku cadangan.

Robert mengungkapkan, di tim Persib ada persaingan antar pemain untuk mendapat posisi inti. Termasuk Geoffrey yang harus bersaing dengan Wander dan Ezra untuk memperebutkan posisi striker.

"Di dalam tim kami ada kompetisi, di semua posisi. Dan untuk striker, mereka harus berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan posisinya," ujarnya.

Mantan arsitek tim PSM Makassar ini menambahkan, kegemilangan Persib melalui 10 laga tanpa terkalahkan satu di antaranya adalah disebabkan pergantian pemain yang tepat. Sehingga siapapun yang dipercaya untuk tampil dari bangku cadangan, pemain bisa berkontribusi secara maksimal.

"Kami bisa menjaga rentetan kemenangan dengan pergantian pemain yang bagus dan semua yang masuk ke dalam pertandingan memberikan kontribusinya dan mengangkat performa tim," katanya.

Di luar itu, Robert mengungkapkan, kemenangan atas Persipura Jayapura dengan skor telak 3-0, pekan lalu, merupakan bukti timnya kini mulai menyatu. Para pemain bisa menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal.

"Jadi kami melanjutkan apa yang sudah kami lakukan sejak awal, pemain kini mulai menyatu dengan permainan dan menjadi lebih tajam, kami mulai bisa meraih kemenangan dengan skor 3-0 bukan hanya 1-0," ucapnya.(*)

Kumpulan Artikel Superball Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BERITA Populer Persib, Maung Target Sapu Bersih Seri Dua dan Persaingan Para Striker Jadi Starter

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved