Berita Bali

Hampir Dua Tahun Corona Mewabah di Bali, Tiga Desa di Tabanan Ini Belum Tersentuh Covid-19

Sejak mewabah selama kurang lebih dua tahun di Bali, Covid-19 belum menyentuh 3 desa di Tabanan ini

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
shutterstock
Ilustrasi Covid-19. Sejak mewabah selama kurang lebih dua tahun di Bali, Covid-19 belum menyentuh 3 desa di Tabanan ini. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sejak mewabah selama kurang lebih dua tahun.

Hampir seluruh desa di Provinsi Bali terjangkit virus Corona.

Jumlah kelurahan atau desa di Bali sendiri mencapai 719 Desa.

Ditemukannya kasus tersebut di daerah pedesaan karena testing dan tracing yang terus dilakukan oleh pemerintah setempat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun, Mobilitas Meningkat, Perlu Akselerasi Vaksinasi dan Disiplin Prokes

Namun ternyata ada tiga desa di Bali yang sama sekali belum terjangkit virus Corona.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya. 

"Ada desa yang belum terjangkit Covid-19. Daerah dekat pegunungan biasanya.

Data tersebut dari SSO yaitu data detail di setiap daerah," ungkapnya, Rabu 3 Oktober 2021. 

Tiga desa tersebut berada di Kabupaten Tabanan, yakni Desa Pupuan Sawah, Desa Manikyang, dan Desa Gadung Sari.

Ketiga desa tersebut merupakan desa yang berada di Kecamatan Selemadeg.

Dan cenderung dekat dengan pegunungan. 

"Di daerah pegunungan saya yakin masih banyak desa yang belum terkonfirmasi.

Itu karena pergerakan masyarakatnya relatif kecil," tambahnya. 

Kadis yang berasal dari Pengastulan, Seririt, Buleleng ini, juga menerangkan, sebelumnya Nusa Penida adalah daerah yang belum tersentuh Covid-19.

Baca juga: Satgas Covid-19 Nyatakan yang Berwanang Tentukan Status Pandemi adalah WHO

"Di Nusa Penida kasusnya sempat 0 dulu.

Tapi sekarang sudah ada beberapa ditemukan kasus Covid-19.

Nusa penida termasuk daerah aman.

Dulu sempat hanya Nusa Penida zona hijau.

Akhirnya karena banyak yang datang dari luar wilayah tersebut.

Akhirnya kasus ditemukan, namun tidak banyak," tuturnya.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved