AC Milan
Transfer Pemain AC Milan: Franck Kessie Kian Dekat ke Tottenham Usai Antonio Conte Resmi ke Spurs
Bekas pelatih Inter Milan, Antonio Conte pada akhirnya menerima pinangan untuk menukangi klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
TRIBUN-BALI.COM, INGGRIS – Bekas pelatih Inter Milan, Antonio Conte pada akhirnya menerima pinangan untuk menukangi klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.
Usai mengamankan Antonio Conte, gelora Tottenham Hotspur untuk bisa kompetitif di Premier League kini berambisi besar untuk memboyong gelandang AC Milan, Franck Kessie.
Kabar ‘hot’nya jelang pembukaan bursa transfer pemain musim dingin Januari 2022, Spurs dikabarkan kian dekat untuk mencapai kesepakatan untuk dapatkan gelandang Franck Kessie dari AC Milan.
Klub asal London Utara ini bakal membidik pangsa pasar di Serie A Liga Italia seusai sukses memboyong Antonio Conte seperti dilaporkan laman Sportmole.
Kontrak Franck Kessie di AC Milan diketahui bakal tuntas pada akhir musim 2022 dan sampai saat ini belum ada kesepakatan baru di San Siro.
Manuver untuk mendapatkan Franck Kessie di AC Milan diproyeksikan bakal mulai memanas pada awal tahun 2022 mendatang.
Diprediksi, Spurs memperlihatkan ambisi besarnya dan bakal menjadi pemenang untuk mendapatkan tanda tangan Franck Kessie, tulis jurnalis Ruddy Galleti yang mengklaim perjanjian kedua pihak makin ‘dekat’.
Galetti menambahkan Kessie dapat berharap untuk mengantongi £ 8,5 juta per tahun di London Utara.
Dan Spurs bertujuan untuk mengamankan perjanjian pra-kontrak pada Januari sebelum ia secara resmi bergabung dengan musim panas mendatang.
Kessie mengoleksi dua gol dari 10 penampilan di semua kompetisi dia juga menawarkan total 32 gol dan 15 assist dalam 194 pertandingan untuk Rossoneri.
Kabar Transfer AC Milan
Update kabar transfer pemain AC Milan terbaru, masih menyoroti soal rencana Rossoneri mendatangkan sejumlah pemain musim depan.
Teranyar, AC Milan disebutkan sudah mengibarkan bendera putih untuk memboyong gelandang serang Real Madrid, Isco.
Beberapa alasan membuat AC Milan berpikir dua kali untuk sosok Isco dari Real Madrid.
Isco saat ini disebut-sebut masih dibekap persoalan cedera hingga kesulitan bersaing untuk masuk ke racikan Carlo Ancelotti.
Celakanya, Isco kurang menit bermain di Liga Champions alias belum bermain musim ini di UCL.
Isco baru menjadi di starter di dua laga Real Madrid di La Liga, sementara kontraknya bakal segera berakhir pada akhir musim ini.
AC Milan diperkirakan akan menyelesaikan transfer untuk Isco pada Januari atau musim panas mendatang, tetapi Calciomercato mengklaim Rossoneri tidak lagi mengejar mantan pemain Malaga itu.
Laporan tersebut menambahkan usia dan gaji sang gelandang merupakan batu sandungan yang terlalu sulit untuk diatasi oleh Rossoneri, dan oleh karena itu tim Stefano Pioli mengalihkan perhatian ke Romain Faivre dari Brest.
Isco telah mencetak 52 gol dan 56 assist dalam 342 pertandingan untuk Real Madrid sejak kedatangannya pada tahun 2013, memenangkan empat Liga Champions dan dua gelar La Liga pada waktu itu.
Transfer pemain AC Milan berisiko
Klub elit Serie A AC Milan baru saja menuntaskan misi tiga poinnya setelah mengalahkan AS Roma pada Senin 1 November 2021 dini hari.
AC Milan sukses meraih kemenangan dari markas I Giallorossi di pekan kesebelas Serie A lewat skor 1-2 dari gol yang dilesakkan Zlatan Ibrahimovic dan Franck Kessie.
Menariknya, sang Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini mengungkapkan kebijakan transfer mereka musim ini cukup ‘berisiko’ namun pada akhirnya mereka dapat membawa pemain ke level teratas.
“Kita semua tahu betapa pentingnya Zlatan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Adapun pelatih, dia adalah orang kunci untuk proyek olahraga kami, itu terbukti untuk semua orang,” kata Maldini kepada DAZN.
Maldini juga ditanya apakah ada keputusan transfer selama setahun terakhir yang mungkin sedikit berisiko.
“Semua pilihan kami cukup berisiko, karena kami tidak memiliki potensi untuk menampilkan gaya Milan Silvio Berlusconi di pasar, jadi kami mencari pemain yang memiliki potensi besar namun belum terungkap,
"Seperti Theo Hernandez, atau yang lainnya, yang masih muda seperti Sandro Tonali dan Brahim Diaz. Siapa pun yang melihat mereka dalam latihan, terutama Sandro, ini hanya masalah waktu.
“Saya mengatakan dari pertandingan pertama bahwa kami merasa lebih kuat dan lebih lengkap daripada musim lalu, terutama karena ini adalah pemain muda yang matang dan ada perbedaan besar antara berusia 21 dan 22 tahun.”
AC Milan memang menurun dalam beberapa pekan terakhir selama krisis cedera mereka, terutama hasil 1-0 melawan Torino atau bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk mengalahkan Verona 3-2, lebih mengandalkan tekad daripada kualitas.
“Kami memiliki banyak masalah cedera, tetapi mentalitas dan semangat kami memungkinkan kami untuk mencapai hasil yang bahkan tidak kami harapkan.
“Karena itu, kami jelas tidak berada di level yang sama saat ini dengan klub seperti Liverpool, PSG, dan Manchester City.
“Milan memilikinya dalam sejarah mereka, tetapi melihat skuad muda dengan ide umum sepak bola menyerang, jalannya bisa lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Ini semua tentang keinginan untuk kembali ke level kami.
“Kemunduran akan terjadi, kami tidak bisa berpikir untuk memenangkan setiap pertandingan, tetapi kami siap untuk bertarung dengan semua orang.”kata Maldini. (*)
Simak kabar AC Milan lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Liga Inggris: Gelandang AC MILAN Dekat dengan Tottenham Era Conte