Berita Badung
Natural Hand Soap Ciptakan Sabun Berkarakter untuk Ajak Anak-anak Rajin Cuci Tangan di Masa Pandemi
Ditengah Pandemi Covid-19 ini masyarakat terus di edukasi untuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Ditengah Pandemi Covid-19 ini masyarakat terus di edukasi untuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Tidak jarang anak-anak pun sering kali merasa malas untuk mencuci tangan apabila tidak diberitahu atau diingatkan terlebih dahulu oleh orang tua.
Terkadang kulit anak juga sensitif jika mencuci tangan dengan sabun yang bukan khusus anak.
Apalagi menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol yang berjumlah tinggi.
Baca juga: Masa Karantina Wisman Dikurangi, PHRI Badung Optimis Kunjungan Capai 3 Ribu Perhari
Baca juga: Seru-seruan di 3 Beach Club Keren Kawasan Pantai Melasti Badung, Nongkrong Ditemani Sunset
Melihat fenomena tersebut, Natural Hand Soap yang berlokasi di Jalan Raya Muding, Kerobokan Kaja, Kuta Utara Badung membuat sabun berkarakter.
Uniknya sabun berkarakter yang dibuat berisikan action figure yang disukai anak-anak.

Asyi Syaima Baso yang akrab disapa Mima saat ditemui dirumahnya mengaku pembuatan sabun berkarakter dibuatnya saat pandemi Covid-19.
Ia mengaku saat pandemi Covid-19 dirinya berhenti menjadi guru di salah satu sekolah Playgroup di Badung.
Baca juga: Potensi Curah Hujan Tinggi di Badung, BPBD Minta Masyarakat Waspada Bencana Alam
Baca juga: Berkomitmen Dorong Ekonomi Hijau, Penegasan Indonesia di KTT COP26
Dari sana ia pun tertarik membuat sabun berkarakter karena melihat anak-anak yang kerap bermain tanah, namun hanya diberikan hand sanitizer dengan alkohol yang besar.
Tidak jarang saat ia mengajar juga kerap bertemu dengan anak-anak yang sensitif dengan sabun.
"Karena pengalaman, jadi dari sana ingin membuat hand sanitizer untuk anak-anak dengan bahan yang ringan, alami tidak ada alkohol serta memberikan edukasi. Maka dari itu dibuatlah sabun berkarakter ini," ujarnya Rabu, 3 November 2021.
Dijelaskan dengan menggunakan sabun berkarakter diharapkan anak-anak bisa dan mau mencuci tangan.
Bahkan lantaran rajin mencuci tangan anak-anak juga bisa mendapatkan hadiah dari sabun itu sendiri.
"Pembuatan sabun ini saya lakukan secara otodidak, dengan melihat di internet. Bahkan pembelajaran pembuatan sabun sendiri dilakukan kurang lebih selama 3 bulan," jelasnya.
Termasuk pemilihan bahan pihaknya juga memilih agar aman digunakan untuk anak-anak.
Seperti antiseptik pihaknya memilih menggunakan aloevera atau lidah buaya.
Baca juga: Masa Karantina Wisman Dikurangi, PHRI Badung Optimis Kunjungan Capai 3 Ribu Perhari
Baca juga: PROFIL Irjen Pol Argo Yuwono Kini Sebagai Aslog Kapolri, Pernah Menjabat Kapolsek Denpasar Barat
"Intinya tidak ada campuran kimia, yang ada cuma lidah buaya yang diekstrak dan diambil sarinya saja. Begitu juga untuk aroma saya menggunakan Essential oil agar lebih aman," bebernya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk membuat sabun berkarakter Mima mengaku hanya menggunakan beberapa bahan, yakni Gliter, Essential oil, boneka, glycerin non SLS (Sodium Lorin Sulfat) atau tanpa deterjen dan aloevera.
Bahkan cara pembuatannya pun dipandang cukup mudah yakni glycerin dicairkan dan dicampur dengan aloevera.
Setelah cair, tunggu sampai dingin, dan selanjutnya langsung dituang ke cetakan.
"Sebelum menuangkan ke cetakan, dalam cetakan kita steril dulu dengan alkohol, termasuk menambahi glitter dan mainan atau action figure. Selanjutnya kita tuangkan, hingga sabun dingin dan mengeras dengan sendirinya," ucapnya.
Untuk Action figure sendiri akunya bervariasi mulai dari kartun Spiderman, dinosaurus dan boneka princes yang disukai anak-anak.
Untuk mencari bahan-bahan sendiri Mima mengaku ada sampai membeli di luar negeri.
"Kalau saya import itu mainannya karena kwalitasnya bagus, catnya tidak cepat pudar. Berbeda dengan yang ada di Indonesia," ucapnya.
Disinggung mengenai harga jual, owner Natural Hand Soap itu mengaku satu sabun dijual dengan harga Rp55 ribu.
Baca juga: Jerinx SID Jadi Duta Anti Narkoba, Berawal dari Lagu Barisan Badai yang Dicipta di LP Kerobokan
Baca juga: Daftar Makanan yang Dapat Meningkatkan Mood, Salah Satunya Ubi Jalar
Tidak jarang sabun yang sudah dijual terkadang tidak digunakan, lantaran digunakan sebagai pajangan.
"Sebenarnya, saya ingin buat untuk anak-anak di Indonesia. Namun, karena sempat mengikuti bazar dan sempat mengajar di Playgroup kini yang banyak mencari adalah warga negara asing," jelasnya sembari mengatakan sementara saat ini perbulan baru terjual puluhan.
(*)