Rusia Usir Wartawan Belanda, Kasus Kedua dalam Tiga Bulan Terakhir

Otoritas Rusia mencabut visa wartawan Volkskrant, Tom Vennink, dan melarangnya kembali ke negara itu hingga Januari 2025.

Editor: DionDBPutra
Shutterstock/tss
Ilustrasi.Otoritas Rusia mengusir seorang wartawan surat kabar Belanda atas alasan pelanggaran administratif. 

TRIBUN-BALI.COM, AMSTERDAM - Otoritas Rusia telah mengusir seorang wartawan surat kabar Belanda Volksrant atas alasan yang bersangkutan melakukan pelanggaran administratif.

Demikian diwartakan kata koran tersebut, Kamis 4 November 2021.

Pengusiran terhadap jurnalis media Barat itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan Pemerintah Rusia dalam tiga bulan ini.

Otoritas Rusia mencabut visa wartawan Volkskrant, Tom Vennink, dan melarangnya kembali ke negara itu hingga Januari 2025.

Baca juga: Pesawat Rusia Terbakar Setelah Mendarat Darurat di Siberia

Baca juga: Tahun 2021, Militer China Jadi Terkuat Ketiga di Dunia, Mampu Imbangi Amerika dan Rusia

Vennink diberi tahu pada Senin 1 November 2021 bahwa ia diberi waktu tiga hari untuk keluar dari Rusia.

"Jadi saya siapkan tas-tas saya dan meninggalkan Rusia kemarin," kata Vennink dalam wawancara dengan Reuters.

"Saya tidak melihat ada alasan kenapa otoritas Rusia menargetkan saya, atau surat kabar saya," tuturnya.

Kementerian Luar Negeri Belanda menyatakan menyesalkan keputusan Moskow itu.

"Belanda tidak bisa menerima bahwa seorang wartawan dipaksa meninggalkan negara tersebut," kata Menlu Belanda Ben Knapen.

Vennink, yang telah bekerja dari Rusia sejak 2015, mengatakan alasan resmi yang ia terima soal pengusiran itu dikaitkan dengan pelanggaran-pelanggaran lama.

Di antara pelanggaran yang disebutkan adalah denda pada 2019 karena ia tidak mendaftarkan alamat rumahnya, juga karena ia pada 2020 mengunjungi sebuah provinsi tanpa meminta izin.

"Kesalahan-kesalahan administratif inilah yang menjadi alasan Kementerian Luar Negeri membuat keputusan berupa larangan masuk bagi warga Belanda tersebut, sepenuhnya sesuai dengan aturan hukum Rusia," kata seorang pejabat Kemlu Rusia, seperti dikutip kantor berita TASS ketika ia menyebutkan kejadian pada 2019 dan 2020.

Rusia pada Agustus 2021 mengusir wartawan BBC Sarah Rainsford, yang selamanya tidak diizinkan masuk lagi ke negara itu.

Rainsford merupakan satu dari dua wartawan televisi berbahasa Inggris tersebut yang bertugas di Moskow.

Hubungan Belanda dan Rusia dalam tahun-tahun belakangan ini diwarnai dengan beberapa masalah politik yang sensitif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved