Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE TERKINI Kasus Subang: Danu Beberkan Alasan Terobos TKP, Ada Amanat Keluarga untuk Lakukan Ini
UPDATE TERKINI Kasus Subang: Danu Beberkan Alasan Terobos TKP, Ada Amanat Keluarga untuk Lakukan Ini
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci dari rumah," katanya.
Menurut Danu, di saat itu ia tidak sendiri di SMA Negeri Jalancagak tersebut.
Ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Ada temen-temen dari Yayasan, termasuk kepala sekolah juga ada di situ di SMA Negeri Jalancagak, cuma yang nyamperin hanya saya," katanya.
Sebelumnya, nama oknum bantuan polisi (banpol) juga disorot seperti halnya Danu.
Informasi yang dihimpun, sosok oknum banpol yang menerobos garis polisi dan mengajak Danu berinisial U.
Banpol berinisial U tersebut merupakan sosok yang dipercaya oleh anggota Polsek Jalancagak lantaran sering dimintai pertolongan membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak.
Sosok banpol itu pun turut menjadi sorotan publik dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya, pihak kuasa hukum Danu sampai saat ini masih menunggu serta mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tahu, ya. Kami serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat ditanya wartawan, Kamis (4/11/2021).
Keberadaan sosok banpol ini pun belum diketahui.
Apakah sudah diperiksa polisi atau belum masih menjadi tanda tanya.
Juga apakah dia termasuk dicari polisi karena jadi saksi kunci, hal ini belum dapat dipastikan.
Kejadian itu berawal saat sehari setelah kejadian, 19 Agustus atau saat di mana TKP masih segar karena baru sehari setelah kejadian penemuan mayat Amalia dan Tuti.
Baca juga: UPDATE Terbaru Kasus Subang: Hal-hal Janggal, Kesalahan Fatal, hingga Danu Didesak Jadi Tersangka
Kuras Bak Mandi di Lokasi Pembunuhan