Vanessa Angel dan Suami Meninggal

PENGAKUAN Mengejutkan Sopir Vanessa Angel, Akui Main HP Saat Nyetir Sebelum Kecelakaan

Kompol Hendry Ferdinan Kennedy mengungkap keterangan terbaru terkait kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Instagram / @tubagusjoddy
Tubagus Joddy sopir Vanessa Angel dan Bibir Ardiansyah 

TRIBUN-BALI.COM - Mendiang Vanessa Angel dan suaminya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Tol Jombang arah Surabaya

Dalam kecelakaan tersebut Vanessa Angel dan sang suami meninggal dunia di TKP

Sementara penumpang lainnya yakni anak Vanessa Angel, pengasuh anak dan sopir mobil nahas tersebut hanya mengalami luka ringan.

Polisi kemudian memeriksa pengemudi mobil bernama Tubagus Joddy terkait peristiwa kecelakaan tersebut.

Baca juga: Apakah Tubagus Joddy Nyetir Sendiri Saat Insiden Maut yang Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi?

Baca juga: Anak Vanessa Angel Dijemput Dua Adik Bibi Ardiansyah, Gala Sky Menangis: Mama, Mama

Baca juga: UPDATE Tubagus Joddy Telah Diperiksa Polisi, Mertua Vanessa Angel: Ini Anak Muda Saya Pernah Kritik

Baca juga: Bibi Ardiansyah Nyetir Pajero Sport dari KM 50 hingga KM 400 Sebelum Tewas Bareng Vanessa Angel

Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy mengungkap keterangan terbaru terkait kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.

Menurut Hendry, sopir Vanessa Angel, yakni Tubagus Joddy mengaku sempat bermain handphone saat menyetir.

Hal itu dilakukan pria bernama lengkap Tubagus Muhammad Joddy sebelum kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Jombang-Mojokerto pada Kamis (4/11/2021) lalu.

"Iya, katanya begitu (bermain handphone saat menyetir, red) saat diinterogasi," kata Hendry, dikutip dari Kompas.com.

Selain mengaku sempat bermain handphone, Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tepatnya 120 kilometer per jam.

"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," kata Hendry.

Dari pengakuan Joddy, polisi akhirnya menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik.

Polisi juga sedang mendalami dugaan Joddy yang mengantuk sebelum terjadi kecelakaan.

Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, Hendry menyatakan hal tersebut bisa terjadi.

Namun, penetapannya tergantung pada hasil penyidikan.

"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved