Berita Badung

Kisah Ari Indrayana, Pengusaha Muda Bali Bisnis Coffee Shop dan Buka Lapangan Kerja

Ari Indrayana selaku owner dari Sayana Coffee, pengusaha muda Bali yang membuka lapangan pekerjaan

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Ari Indrayana, Owner Sayana Coffee di Jalan Raya Kerobokan No.11, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. 

Laporan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Membuka usaha di kala pandemi memang tidak mudah. Segala persiapan dengan penuh resiko harus mampu dijalani.

Begitupun dengan Ari Indrayana selaku owner dari Sayana Coffee yang berlokasi di Jalan Raya Kerobokan No.11, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Arik sapaan akrabnya, mendirikan Sayana Coffee sejak 30 Agustus 2021, sudah 2 bulan lebih ia mengepakkan sayapnya di dunia bisnis coffee shop. 

Pria kelahiran 1998 ini adalah mahasiswa jurusan Ilmu Hukum yang lulus di tengah pandemi.

Baca juga: Morning Coffee di Sayana Coffee, Coffee Shop Tawarkan Pemandangan Alam yang Menyegarkan

Ia dulunya mengelola bisnis keluarganya di bidang fashion penjualan baju adat, sehingga membuatnya merambah bisnis coffee shop. 

“Saya suka ngopi pas awal-awal skripsi, disitu saya mulai tertarik dan berencana untuk menekuni bidang ini setelah lulus.

Belajar bisnis learning by doing aja, sering sharing bersama teman bisnis lainnya juga penting,” katanya saat diwawancarai Tribun Bali, Sabtu 6 November 2021.

Masih muda, di usianya menginjak 23 tahun, ia mampu mempekerjakan 5 karyawan di Sayana Coffee, dua diantaranya staf tetap dan lainnya freelance.

“Saya juga sering ikut melayani customer yang datang, sekalian belajar juga how to treat customer agar tidak kapok datang ke sini,” tambah Arik.

Membangun usaha di masa pandemi pasti menemui kendala-kendala saat di lapangan, terlebih Sayana Coffee ini buka saat PPKM di Bali masih berlangsung. 

Bahkan, ia punya pengalama pengunjungnya sempat dibubarkan, baru duduk 15 atau 30 menit langsung diminta pulang Satpol PP.

Kendala itulah yang Arik alami sehingga untuk meminimalisirnya, jam operasional Sayana Coffee diubah, mulanya buka siang, kini dari pagi.

Tujuannya agar pelanggan lebih betah dan nyaman ngopi di Sayana Coffee, juga untuk menarik minat pengunjung dengan mengadakan promo morning coffee dan happy hour.

Promo morning coffee dengan Rp 20 ribu pengunjung sudah bisa mendapatkan coffee dan crossiant.

Baca juga: 5 Rekomendasi Warung Makan Nasi Tempong Khas Banyuwangi di Denpasar dan Badung

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved