Berita Badung
Kisah Ari Indrayana, Pengusaha Muda Bali Bisnis Coffee Shop dan Buka Lapangan Kerja
Ari Indrayana selaku owner dari Sayana Coffee, pengusaha muda Bali yang membuka lapangan pekerjaan
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Irma Budiarti
Sedangkan untuk promo happy hour berlaku Rp 100 ribu untuk 5 botol beer.
“Saya mencintai bisnis, dulunya bisnis busana adat itu hanya menjual pakaian cewek karena dikelola ibu saya, berhubung saya ikut mengurus akhirnya bertambahlah busana adat untuk cowok,” terang Arik.
Mulanya terdapat dua opsi untuk penempatan Sayana Coffee di Canggu dan Kerobokan.
Berhubung persaingan bisnis coffee shop di Canggu lumayan ketat, sehingga terpilihlah di Kerobokan, terlebih lagi dengan view persawahan yang menyegarkan.
Setiap harinya, Arik selalu mengunjungi Sayana Coffee untuk opening dan closing, memantau dan terkadang ikut melayani pengunjung.
Sayana itu sendiri ialah gabungan antara namanya dan kakaknya, yakni Ari Ariwangsa dan Ari Indrayana, tergabunglah nama akhir menjadi Sayana.
Untuk menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, ia selalu menerapkan prinsip kekeluargaan.
Agar tidak ada kesenjangan diantara sesama, Ari pun memberi reward kepana karyawan untuk maksimal jatah ngopi gratis dua kali sehari.
Baca juga: Rekomendasi 6 Warung Ayam Betutu di Denpasar, Harga Murah, Rasa Enak, dan Bersertifikat Halal
“Biasanya kan di coffee shop lain, kalau ada karyawannya pingin ngopi setidaknya bayar modalnya, tapi di sini tidak. Saya kasih gratis untuk mereka maksimal dua kali ngopi,” kata Ari.
Ari pun menambahkan, biasanya coffee shop kebanyakan berkonsep industrial, sedangkan Sayana memberikan kesan relaks kepada pengunjung dengan view persawahan hijau.
Saat ditanya harapannya terkait pariwisata, ia berharap secepatnya pariwisata bisa kembali normal agar semua aspek kembali lancar, pariwisata lancar, ekonomi juga akan pulih.
(*)