Berita Bali
Polda Bali Razia 4 Kelab Malam, Periksa Para Pengunjung Hingga Pemandu
Personel gabungan Polda Bali menggelar razia di empat kelab malam di wilayah Denpasar dan Badung, Bali.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Personel gabungan Polda Bali menggelar razia di empat kelab malam di wilayah Denpasar dan Badung, Bali.
Razia berlangsung pada Sabtu hingga Minggu dini hari, kemarin.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi mengatakan, pihaknya menyasar peredaran narkotika.
Mereka yang disasar adalah pengunjung sekaligus pemandu tempat hiburan malam.
Baca juga: Polda Bali Razia Tempat Hiburan Malam di Denpasar dan Badung, Pengunjung dan Pemandu Diperiksa
"Untuk megah peredaran gelap narkoba Polda Bali menggelar razia para pengunjung dan pemandu beberapa tempat hiburan malam di wilayah Denpasar, Kuta dan Seminyak," ujar Syamsi, Minggu 7 November 2021.
Razia gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Wadir Resnarkoba Polda Bali AKBP Putu Yuli Setiyawan, didampingi Kasubdit 2 dan 3 Resnarkoba, serta Kasubdit Dalmas.
"Razia melibatkan 60 personel gabungan dari Ditresnarkoba, Ditintel, Ditsamapta Dalmas dan K.9, Bidpropam serta Bidhumas Polda Bali," paparnya.
Sebelum pelaksanaan razia, Wadir Resnarkoba, AKBP Putu Yuli Setiyawan, memberikan arahan kepada seluruh personel gabungan tentang strategi cara bertindak, sasaran dan target sweping atau razia narkoba.
"Petugas ditekankan agar selalu bersikap humanis dan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur), serta tetap mengutamakan keselamatan," ujar AKBP Putu Yuli Setiyawan.
Yuli menjelaskan sasaran dan target dari razia adalah para pengunjung dan pemandu di tempat hiburan malam seperti Diskotek Platinum Suwung Denpasar, Boshe Tuban, Gian Legian dan Lafavela Seminyak.
Baca juga: Laporkan Polantas ‘Nakal’, Ditlantas Polda Bali Berencana Buat Hotline Pengaduan
"Bertepatan dengan malam Minggu di mana tempat hiburan tersebut merupakan tempat yang saat ini dipastikan ramai oleh para pengunjung," tuturnya.
Dari pelaksanaan razia tempat-tempat hiburan malam tersebut, kata kata Yuli, pihak manajemen kelab malam serta para pengunjung bersikap kooperatif dan tidak ditemukan adanya peredaran narkoba.
"Dalam razia ini tidak ditemukan adanya peredaran narkoba maupun yang menggunakan dan personil juga selalu mengingatkan agar para pengunjung selalu mematuhi prokes," bebernya. (*).
Kumpulan Artikel Bali