Berita Bali

MOGI Amor Ing Acintya, Anggota DPRD Bali Jro Nyoman Ray Yusha Berpulang, Ngantor Pakai Kursi Roda

Politisi yang berasal dari Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng tersebut meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. 

ISTIMEWA
SOSOK - Jro Nyoman Ray Yusha semasa hidup. 

TRIBUN-BALI.COM - Salah satu anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi Gerindra, Jro Nyoman Ray Yusha meninggal dunia pada Sabtu (4/10).

Politisi yang berasal dari Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng tersebut meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. 

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Gede Harja Astawa, membenarkan kabar duka tersebut. Dikatakan, Jro Yusha mengembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah. 

Harja Astawa mengungkapkan saat bertugas sebagai DPRD Bali, Jro Yusha duduk di Komisi III yang membidangi urusan pembangunan.

Baca juga: USAHA Bodong Melanggar di Pantai Balangan dan Melasti Belum Dibongkar! Masih Ada Puluhan di Badung

Baca juga: PEKAK IMS Tega Rudapaksa Wanita Disabilitas di Buleleng, Lansia 75 Tahun Terancam 12 Tahun Penjara!

Mulai dari pekerjaan umum, tata ruang, perumahan rakyat, lingkungan hidup, perhubungan, hingga pertambangan dan energi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali. 

Harja Astawa menuturkan Ray Yusha dikenal sebagai sosok yang bersemangat dan aktif hingga akhir hayatnya.

Jadi anggota Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perijinan (Pansus TRAP) DPRD Bali, almarhum masih menghadiri rapat Panitia Khusus DPRD Bali terkait tata ruang, aset, dan perizinan pada Senin (29/10) lalu. 

Pria kelahiran Singaraja, 6 Oktober 1953 tersebut dikenal sangat vokal menyuarakan persoalan tata ruang di Bali.

Di sejumlah forum, ia bahkan kerap menyoroti banyaknya pelanggaran pembangunan, serta pengelolaan alam yang mengabaikan kualitas dan fungsi lingkungan hidup.

“Beliau kontak saya hari Senin (29/10) malam masih semangat, rapat terakhir ikut dengan kami di Pansus, itu masih kenceng. Setelah itu informasinya beliau agak kecapekan, kemudian check up, istirahat di RS Ngoerah. Tiba-tiba, infonya tadi sudah berpulang,” tuturnya.

Dalam kiprahnya di legislatif, Jro Yusha dikenal sangat aktif turun ke lapangan dan sangat jarang absen dalam kegiatan kerja dewan, meski sempat mengalami keterbatasan kesehatan. 

“Periode sebelumnya beliau bahkan sempat ngantor dengan kursi roda, tapi tetap semangat. Bahkan sekarang sebagai Ketua Pansus Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Bali, beliau paling getol ikut kunjungan kerja ke luar daerah maupun ke lapangan,” kata dia. 

Menurut Harja Astawa, Fraksi Gerindra merasa sangat kehilangan atas kepergian Ray Yusha yang disebut sebagai sosok senior, teladan, sekaligus pejuang partai.

Di mata rekan-rekan se-fraksi, Jro Yusha merupakan sosok yang gigih, penuh dedikasi, dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat. 

Selain kiprahnya di DPRD, Jro Yusha juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Buleleng periode sebelumnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved