Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI Kasus Subang: Orangtua Danu dan Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Ada Apa Lagi?

TERKINI Kasus Subang: Orangtua Danu dan Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Ada Apa Lagi?

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef (55) beserta tim kuasa hukumnya saat berdoa di makam istri serta anaknya di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021). 

Itulah sebabnya, kepolisian kesulitan untuk menemukan dalang di balik pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.

Dokter Forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti, dalam sebuah tayangan video di Instagram Forensic UI berjudul Live Forensik Talk, Kasus Pembunuhan Subang kok lama banget yang diunggah pada Minggu (7/11/2021), menyinggung hal tersebut.

Di video tersebut, tampak ada kriminolog Adrianus Meliala menanyakan pada Kombes Sumy Hastry Purwanti soal kualitas polisi di Jabar yang secara umum lebih jago dibanding dari di luar Jawa.

Suasana lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Suasana lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Namun, di kasus Subang, polisi di Jabar belum bisa ungkap kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti.

Menanggapi pertanyaan Adrianus Meliala, Kombes Sumy Hastry Purwanti membantahnya. Berdasarkan pengalamannya, banyak dokter forensik di daerah yang berkualitas dan jago ungkap kasus.

Bahkan, kata dia, banyak Kasatreskrim lulusan PTIK yang pintar dan cerdas ungkap kasus.

"Tapi enggak banyak orang, enggak banyak masyarakat masuk TKP sehingga mereka aman (bisa ungkap kasus)," ucap Kombes Sumy Hastriy Purwanti.

Adrianus Meliala kemudian menanyakan kembali soal faktor lain di luar polisi yang membuat pengungkapan kasus jadi rumit.

"Jadi selain polisinya, ada masyarakat merusak, mengacak-ngacak TKP," tanya Adrianus Meliala. Kabid Dokkes Polda Jateng itupun membenarkannya.

"Iya merusak TKP. Karena banyak masyarakat, penduduk (ke TKP) tanpa disadari jadi begitu. Minimal 5-10 meter jangan masuk TKP, siapa tahu pelaku tinggalkan barang bukti," kata dia.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Berlarut-larut dan Sulit Diungkap Karena TKP Rusak Akibat Diacak-acak?

Ahli Forensik yakin kasus Subang Tinggal Tunggu Waktu Terungkap

Ahli forensik Polri Kombes Pol Hastry Sumy Purwanti yakin 100 persen kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang terjadi di Kabupaten Subang akan terungkap.

Hal tersebut dikatakan dokter Hastry dalam live Instagram bersama dengan akun @pusatforensikui pada Minggu (7/11/2021).

Hastry mengatakan, bahwa kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yang menimpa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) akan segera terungkap oleh pihak kepolisian.

"Saya yakin kasus Subang 100 persen akan terungkap kita hanya menunggu waktunya aja," ucap Hastry saat live bersama akun instagram @pusatforensikui, Minggu (7/11/2021).

Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti.
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti. (Kompas/P Raditya Mahendra Yasa)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved