Tips Kesehatan
Sering Batuk dan Kebanyakan di malam hari atau setelah makan, Mungkin Karena Asam Lambung
Beberapa orang mungkin terkejut ketika mengetahui bahwa GERD bisa menyebabkan batuk kronis.
TRIBUN-BALI.COM – Kejadian asam lambung naik bisa menyebabkan sejumlah gejala, termasuk batuk.
Sementara kebanyakan orang mengalami refluks asam lambung sesekali, beberapa orang mungkin mengembangkan bentuk asam lambung yang lebih serius.
Ini dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).
Orang dengan GERD bisa mengalami refluks asam lambung kronis yang terjadi setidaknya dua kali seminggu.
Baca juga: Banyak yang Belum Tahu dan Bingung, Ini Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD
Beberapa orang mungkin terkejut ketika mengetahui bahwa GERD bisa menyebabkan batuk kronis.
Batuk tidak terjadi karena masalah pernapasan.
Kenapa asam lambung bisa menyebabkan batuk?
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus, itu bisa menyebabkan batuk.
Merangkum Verywell Health, batuk dapat terjadi sebagai mekanisme pertahanan alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat yang dianggap asing.
Baca juga: Ayo Cegah Penyakit GERD! Ada 7 Macam Cara Menurut Dokter Penyakit Dalam
Iritasi dari refluks asam lambung di tenggorokan juga bisa menyebabkan batuk.
Di sisi lain, reflek batuk bisa memicu naiknya asam ke kerongkongan dan tenggorokan.
Akibatnya, siklus batuk–refluks asam lambung–batuk bisa terus terjadi yang kemudian memicu batuk kronis Dilansir dari Health Line, GERD merupakan salah satu penyebab paling umum dari batuk terus-menerus.
Faktanya, para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas North Carolina, AS memperkirakan bahwa GERD bertanggung jawab atas lebih dari 25 persen dari semua kasus batuk kronis.
Temuan tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology pada 2013.
Baca juga: Penderita GERD Wajib Tahu, Ini Ciri Asam Lambung Naik dan Cara Menghindarinya
Beberapa petunjuk apakah batuk kronis disebabkan oleh GERD meliputi:
- Batuk kebanyakan di malam hari atau setelah makan
- Batuk yang terjadi saat berbaring
- Batuk terus-menerus yang terjadi bahkan ketika penyebab umum tidak ada, seperti merokok atau konsumsi obat (termasuk ACE inhibitor) di mana batuk merupakan efek samping
- Batuk tanpa asma atau postnasal drip, atau saat rontgen dada normal