Berita Bali
Kini Tarif RT-PCR Khusus Lion Air Group di Bali Hanya Rp195 Ribu
Lion Air Group bersama mitra fasilias kesehatan Unicare Clinic Medical mengumumkan tarif terbaru dan terjangkau tes Covid-19 Reverse Transcription-Pol
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Lion Air Group bersama mitra fasilias kesehatan Unicare Clinic Medical mengumumkan tarif terbaru dan terjangkau tes Covid-19 Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Rp195.000, berlaku mulai hari ini 12 November 2021.
Tarif tersebut berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sebelumnya, tarif yang dikenakan yakni Rp225.000.
Baca juga: Dirut Bio Farma Sebut Ada Potensi Harga Tes PCR Bisa Turun Lagi dari Rp 275.000
“Kami optimis ketersediaan layanan tersebut mampu mengakomodir calon penumpang di wilayah Pulau Dewata dari Kota Denpasar, Badung, Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan, Kuta Utara, Mengwi, Petang, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan dan wilayah lainnya,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Lion Air Group dan faskes kerja sama mendukung program pemerintah guna memastikan syarat penerbangan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara terpenuhi sejalan menekan laju (pengendalian) penyebaran Covid-19.
Baca juga: Jadi Sorotan, Aturan Wajib PCR atau Antigen Perjalanan Darat 250 Km Dicabut, Ini Revisi Terbaru
Selain itu, tetap bersinergi dalam program digitalisasi PeduliLindungi terkait melakukan pelacakan dan upaya menghentikan (pengendalian) penyebaran Covid-19 seiring penguatan 3T (Test, Tracing, Treatment).
“Penawaran fantastis uji kesehatan RT-PCR Rp 195.000, Unicare Clinic Medical menawarkan 10 lokasi strategis di Pulau Dewata,” tambah Danang.
Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan Unicare Clinic Medical bertujuan, untuk mempermudah bagi calon penumpang yang akan bepergian menggunakan pesawat udara melalui keberangkatan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan bandar udara sekitar.
“Harapan terbesar kegiatan dimaksud akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi melalui transportasi udara, membangun kembali tren permintaan penerbangan sejalan dengan kesungguhan Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan yang tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” imbuhnya.
HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9 persen jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.
Baca juga: 1.470 Siswa di Denpasar Bakal Ikuti Tes PCR, Dua Sekolah Belum Bisa PTM Karena Tak Punya Ventilasi
Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar.
Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Covid-19.