Liga Italia
Bedah Taktik Luciano Spalletti Antar Napoli Capolista Sekaligus Penantang AC Milan Juara Serie A
Pelatih Luciano Spalletti berhasil mengantarkan Napoli menjadi salah satu klub yang kini difavoritkan untuk bisa meraih gelar Scudetto Liga Italia
TRIBUN-BALI.COM – Pelatih Luciano Spalletti berhasil mengantarkan Napoli menjadi salah satu klub yang kini difavoritkan untuk bisa meraih gelar Scudetto Liga Italia musim ini.
Penampilan Napoli di bawah besutan Luciano Spalletti sukses menempati posisi capolista hingga memasuki pekan keduabelas Liga Italia.
Partenopei, julukan Napoli, kini bersaing ketat dengan AC Milan di klasemen Serie A dan keduanya berhasil mengumpulkan 32 poin. Namun, Napoli tetap saja berada di puncak lantaran punya jumlah gol yang lebih apik dibandingkan Rossoneri.
Faktor dari allenatore Luciano Spalletti yang baru mengarsiteki Napoli musim ini berhasil membawa perubahan positif Lorenzo Insigne dkk.
Sosok Luciano Spalletti adalah pelatih yang sudah kenyang pengalaman baik ketika menangani AS Roma maupun Inter Milan, oleh karenanya ia tak butuh waktu lama beradaptasi bersama Napoli.

Baca juga: Kans AC Milan Ambil Alih Posisi Puncak Klasemen Serie A, Faktor Rebic dan Giroud, Napoli Lawan Inter
Baca juga: Pernyataan Halu Romain Faivre Soal Transfer ke Rossoneri Berbuntut, AC Milan Dikabarkan Meradang
Debut kepelatihannya menahkodai Lorenzo Insigne dan kawan-kawan begitu moncer, Napoli saat ini menjadi tim yang tak pernah merasakan kekalahan di Liga Italia bersama AC Milan, status pemuncak klasemen hingga giornata kesepuluh pun didapat.
Padahal, di bursa transfer musim panas kemarin, Gli Azzurri yak begitu jor-joran dalam mendatangkan pemain.
Dilansir Transfermarkt, Napoli hanya menggelontorkan dana sebanyak 19 juta euro untuk memperdalam skuat di musim ini.
Dua pemain berhasil didatangkan secara gratis, yaitu Juan Jesus dari AS Roma dan kiper muda, David Marfella yang didatangkan dari tim Serie C, Bari.
Dana 19 juta yang dikeluarkan adalah untuk mempermanenkan dua pemain yang sejak musim lalu sudah membela Gli Azzuri yaitu, Matteo Politano dari Inter Milan dan Andre-Frank Zambo Anguissa dari Fulham.
Meskipun begitu, magis pelatih uzur tersebut mampu membawa Napoli tampil mempesona dan konsisten.
Sampai giornata yang kedelapan, Gli Azzurri sukses meraih hasil sempurna, yaitu delapan kemenangan dari delapan pertandingan.
AS Roma-lah yang menghentikan kedigdayaan mereka usai ditahan imbang pada giornata yang kesembilan.
Kala itu, tim asuhan Spalletti harus puas berbagi poin dengan AS roma lantaran bermain imbang 0-0 saat bertanding di Stadion Olimpico.
Mentalitas Napoli ditunjukkan kala mereka bertanding melawan Juventus di kandang.
Tertinggal lebih dulu lewat gol Alvaro Morata di babak pertama, anak asuh Spaletti sukses membalikkan keadaan pada babak yang kedua.