Liga Italia

Bedah Taktik Luciano Spalletti Antar Napoli Capolista Sekaligus Penantang AC Milan Juara Serie A

Pelatih Luciano Spalletti berhasil mengantarkan Napoli menjadi salah satu klub yang kini difavoritkan untuk bisa meraih gelar Scudetto Liga Italia

Editor: Ady Sucipto
Carlo Hermann/AFP
Para pemain Napoli melakukan selebrasi di penghujung pertandingan sepak bola Serie A antara Napoli dan Juventus di Stadion Maradona di Naples pada 11 September 2021. Carlo Hermann/AFP 

Adalah Matteo Politano dan Kalidou Koulibaly, sumbangan dua gol mereka, berhasil membawa Gli Azzurri meraih tiga poin dari tangan Bianconerri.

Efisiensi taktik Spalletti, Scudetto?

Dilansir Sofascore, musim ini Napoli menjadi tim dengan penguasaan bola terbanyak di Liga Italia dengan 61% Ball Possession.

Skema dasar 4-3-3 yang diusung juru taktik asal Italia tersebut jelas mengutamakan permainan atraktif dan position play menggunakan umpan pendek dari kaki ke kaki.

Rata-rata jumlah passing mereka adalah 509 per pertandingan dengan tingkat akurasi mencapai 89.7%. Kembali menjadi yang tertinggi di Liga Italia mengalahkan Sarriball di Lazio yang dikenal handal dalam urusan melakukan passing.

Spalletti senang membuat lawan kelimpungan lewat permainan position play yang dia usung, pergerakan tanpa bola para punggawa Gli Azzurri begitu cair.

Mereka tak terpaku dengan posisi di atas kertas, pergerakan pemain begitu cair untuk saling bertukar posisi saat melakukan serangan dan mengatur tempo permainan.

Lorenzo Insigne yang bermain sebagai winger begitu aktif menjemput bola ke tengah untuk menjadi 'sutradara' dalam serangan Napoli.

Posisinya di sisi sebelah kiri sering diisi oleh Fabian Ruiz yang bermain lebih melebar, bahkan Mario Rui sebagai full back aktif untuk mengisi lini penyerangan sebelah kiri yang ditinggalkan Insigne.

Baca juga: Ngototnya Franck Kessie Minta Gaji Tinggi di AC Milan Tuai Kritik Serginho, Begini Strategi Maldini

Baca juga: Komentar Sakit Hati Donnarumma di PSG Usai Khianati AC Milan, Tak Terima Jadi Ban Serep Keylor Navas

Hal tersebut membuat serangan yang digencarkan oleh Gli Azzuri berjalan sangat efektif dan efisien.

Mereka mencatatkan rata-rata melakukan 12 kali tendangan per pertandingan (paling banyak di Liga Italia) serta torehan 2.2 gol di setiap pertandingannya.

Musim ini di Liga Italia mereka menjadi tim paling produktif ketiga (24) setelah Inter Milan (29), dan AC Milan (26).

Lorenzo Insigne dan Victor Osimhen pun masuk dalam daftar top skor dengan sumbangan empat dan lima gol mereka.

Ya, efektifitas serangan yang dibangun Gli Azzuri membuat lini depan mereka begitu moncer sehingga memanjakan para penyerang mereka.

Terutama bagi Victor Osimhen yang berperan sebagai ujung tombak utama.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved