Berita Denpasar
Denpasar Nol Kunjungan Wisman, PHRI: Turis Kebanyakan Beralih ke Thailand
PHRI Denpasar mengatakan, dari 19 negara yang dibuka untuk Indonesia, kebanyakan wisman mendarat di Jakarta
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sudah sebulan Bali dibuka untuk kunjungan pariwisata mancanegara.
Namun hingga kemarin, belum ada satupun turis asing yang datang ke Denpasar, Bali.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, dari 19 negara yang dibuka untuk Indonesia, kebanyakan wisman mendarat di Jakarta.
Ia mengatakan, setelah landing di Jakarta, mereka juga harus menjalani karantina.
Baca juga: Sebulan Penerbangan ke Bali Dibuka, Hingga Kini Belum Ada Kunjungan Wisman ke Denpasar
Ida Bagus Gede Sidharta memprediksi, hal tersebut yang kemudian menyebabkan belum ada kunjungan ke Denpasar.
"Saat ini, dari 19 negara yang dibuka untuk Indonesia, kebanyakan flight landing di jakarta dan masih karantina sehingga menyebabkan belum ada kunjungan dari wisman," kata Sidharta, Minggu 14 November 2021.
Selain itu, Gus Sidharta mengungkapkan, kebanyakan wisman yang beralih ke Thailand.
Kata dia, Thailand tidak menerapkan karantina.
"Saat ini kebanyakan mereka yang beralih ke Thailand. Karena di Thailand tidak menerapkan karantina," katanya.
Padahal sejak awal hotel yang digunakan sebagai tempat karantina sudah siap.
Sebagai pemilik Griya Santrian, Sidharta Putra juga mengatakan untuk Griya Santrian sudah siap menerima wisman.
Dimana sejak ditunjuk menjadi salah satu tempat karantina wisman, sudah melakukan berbagai persiapan.
Selain itu, jauh sebelum itu hotel ini juga sudah mendapat sertifikat CHSE serta sudah menyiapkan piranti protokol kesehatan.
“Intinya kami dari hotel karantina sudah siap untuk menerima kedatangan wisatawan mancanegara,” katanya.