Berita Badung
Satpol PP Badung Layangkan Surat Panggilan ke Manajemen Karma Kandara Resort
Pemanggilan dilakukan untuk memastikan izin yang dimiliki, mengingat beberapa waktu lalu gedung restorannya terbakar yang berlokasi di bawah tebing
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung langsung melayangkan surat panggilan kepada manajemen Karma Kandara Resort Ungasan pada Selasa 16 November 2021.
Pemanggilan dilakukan untuk memastikan izin yang dimiliki, mengingat beberapa waktu lalu gedung restorannya terbakar yang berlokasi di bawah tebing.
Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara saat dikonfirmasi mengaku jika dirinya memerintahkan regu di Kuta Selatan untuk turun menemui manajemen. Bahkan pihak manajemen pun langsung dilayangkan surat panggilan.
"Iya tadi kita turun kesana. Anggota regu kuta selatan yang saya tugaskan memanggil manajemennya untuk klarifikasi perizinannya hari kamis ini," katanya saat dikonfirmasi Selasa malam.
Baca juga: Begini Penjelasan Pihak Manajemen Mengenai Peristiwa Kebakaran di Restoran Karma Beach Bali
Birokrat asal Denpasar itu mengatakan pemanggilan dilakukan sesuai dengan SOP, sebelum perizinan juga mengambil tindakan terkait bangunan yang berada di bawah tebing.
Pihaknya mengaku, setelah pihak manajemen datang dan memperlihatkan bukti, baru bisa diambil tindakan selanjutnya
"Kita ada SOP, setelah klarifikasi, bila tidak ada izinnya, supaya menghentikan kegiatan atau tidak melakukan aktivitas," tegasnya.
Kendati demikian, jika surat panggilan tidak diindahkan maka pihaknya akan memberikan surat teguran dari teguran 1, 2 dan 3.
Bahkan bangunan yang melanggar setelah dicek tidak lengkap, maka akan dipasangi Pol PP Line.
"Jalan terakhir segel. Namun bisa jadi sampai ke ranah pembongkaran oleh Pemerintah Daerah (Pemda),” tegasnya.
"Kita tetap secara normatif meminta klarifikasi dulu kepada pemilik/pengelola dengan membawa bukti-bukti perizinannya," imbuh Suryanegara.
Disinggung apakah satpol PP sebelumnya belum pernah turun, pihaknya mengaku tidak semua bangunan bisa dipantau, apalagi lokasinya tersembunyi.
Bahkan pihaknya menduga banyak bangunan tersembunyi, yang berada di tepi jurang maupun di pinggir pantai.
"Kalau pemantauan kita harus lakukan dari tengah laut, soalnya di wilayah Selatan kondisi pantai di Bawah tebing," ungkapnya.
Baca juga: Akan Datangi Restoran yang Terbakar, Satpol PP Badung Cek Izin Karma Kandara Resort
Lebih lanjut pihaknya mengatakan, dari informasi yang didapatnya hari ini dinas perizinan juga turun ke lokasi memastikannya. Hanya saja pihaknya belum mengetahui ketemu atau tidaknya berkas izin yang sebelumnya.
"Menurut informasi sementara dari dinas perijinan untuk bangunan restorannya sudah memiliki izin. Namun di areal tersebut terdapat bangunan-bangunan tambahan, yang kini masih dipastikan izin yang dimiliki," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung Made Agus Aryawan belum bisa dikonfirmasi terkait kabar dirinya sudah turun ke Karma Kandara Resort.
Penjelasan Manajemen
John Spence selaku Chairman & Founder Karma Group menyampaikan pernyataan resmi mengenai kebakaran di Restoran Karma Beach Bali pada Sabtu, 13 November 2021 malam lalu.
“Kejadian sekitar pukul 23.00 WITA, kebakaran terjadi di Karma Beach Bali dan kami sedang menyelidiki penyebabnya,” ujar John Spence dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 16 November 2021.
Ia menambahkan saat itu Restoran Karma Beach Bali telah tutup dan tidak ada karyawan ataupun tamu pada saat kebakaran dan untungnya tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Karyawan dan pecalang hingga petugas pemadam kebakaran melakukan semua yang mereka bisa untuk mengendalikan api, tetapi sayangnya api tidak dapat dipadamkan dan menghancurkan semua bangunan dari Restoran Karma Beach Bali.
“Saat ini Karma Beach Bali ditutup sementara, kami memastikan trem atau lift biasanya membawa tamu ke Karma Beach Bali turun aman dan sama sekali tidak terpengaruh oleh api kebakaran,” imbuh John Spende.
Dalam jangka pendek, dan untuk musim perayaan (Natal dan Tahun Baru), pihaknya akan membuat Pantai Karma pop-up yang memanfaatkan sisa pantai dan bangunan yang ada seperti area Tiki Hut dan BBQ serta paviliun Spa dan Yoga.
Dan dalam jangka panjang pihaknya akan mendesain ulang dan membangun kembali Karma Beach Bali untuk memastikan kembali menjadi destinasi pantai terbaik di Bali.
Baca juga: DPMPTSP Badung Menduga Bangunan Karma Beach Restaurant yang Terbakar Belum Punya Izin
“Penting untuk dicatat bahwa tidak ada bagian lain dari Karma Kandara yang terpengaruh dan vila serta layanan seperti di Mare Restaurant, Temple Lounge, Karma Spa, gym, dan lainnya beroperasi penuh, tidak rusak dan resor tetap buka dan berfungsi sepenuhnya,” tegasnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak orang yang telah mengirimkan dukungan kepada saya dan perusahaan, dan saya tahu bahwa Karma Beach Bali dekat dengan hati banyak orang. Yakinlah bahwa kami akan melupakan insiden yang sangat disayangkan ini dan Karma Beach Bali akan hadir kembali lebih baik dari sebelumnya,". (*)
Artikel lainnya di Berita Badung