Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI KASUS SUBANG: Tanggapan Prakitisi Hukum Soal Keterangan Saksi Berubah-ubah, Jadi Penghambat?
Praktisi Hukum Tanggapi soal keterangan saksi kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang berubah-ubah
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang akan memasuki hari ke-90.
Namun hingga kini, polisi masih terus berusaha mengungkap siapa pelaku sebenarnya di balik kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pada kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang tersebut, pihak polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Bahkan beberapa saksi ada yang diperiksa lebih dari 10 kali.
Namun, polisi sepertinya mendapatkan tantangan yang berat karena adanya keterangan saksi kunci yang berubah-ubah.
Baca juga: Kapolda Jabar Beri Perhatian ke Kasus Subang, Irjen Suntana: Minta Reserse Gaspol Ungkap Pelaku
Tanggapan Praktisi Hukum
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa, 16 November 2021 pada artikel berjudul Jelang 90 Hari KASUS Subang, Dugaan Saksi Kunci Sembunyikan Sesuatu dan Kapolda Minta Cepat Diungkap, tokoh maysarat Subang sekaligus Praktisi Hukum, Dede Sunarya pun memberikan komentar terkait kasus tersebut.
Menurut Dede, saksi kunci kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang secara intens diperiksa seharusnya bisa konsisten dalam memberikan keterangan.
"Keterangan saksi harus konsisten, dengan keterangan saksi yang berubah-ubah pada saat diperiksa ini, kan, memperlihatkan inkonsistensi," ujar Dede Sunarya di Subang, Senin, 15 November 2021.
Diketahui sebelumnya, terdapat salah satu saksi kunci saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian berubah-ubah.
Hal tersebut membuat penyidik tampak berhati-hati dalam menentukan tersangka.
Menurut Dede, saksi kunci tersebut diduga menyembunyikan sesuatu di balik kesaksian yang berubah-ubah tersebut.
"Dengan keterangan saksi yang berubah-ubah, patut diduga dia menyembunyikan sesuatu atau mempunyai motif lain.
Jadi itu harus dikembangkan oleh penyidik apa motifnya dia memberikan keterangan yang berbeda," katanya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Hari Ini Polisi Gelar ANEV, Ada Peningkatan Jumlah Saksi yang Diperiksa
Pernyataan Kapolda Jabar
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana meminta anggotanya agar secepat mungkin mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dan Kapolda Jabar berharap agar kasus Subang ini bisa segera terkuak.
Menurut Irjen Pol Suntana, hingga saat ini anggota di lapangan masih melakukan proses untuk mengungkap pelaku.
"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama," kata Suntana, di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin 15 November 2021.
Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya.
"Sebagai contoh, ada kasus di Pulo Mas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," katanya, dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Selasa, 16 November 2021 pada artikel dengan judul Singgung Soal Kasus Subang, Kapolda Jabar Sebut Soal Temuan Mayat Dikurung dalam WC, Ada Kesamaan?
Namun ada juga kasus lain yang perlu waktu untuk mengungkapnya.
"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambahnya.
Untuk kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, kata dia, pihaknya telah memerintahkan anggotanya agar segera mengungkap pelakunya.
"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kami masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucapnya.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Polisi Akan Segera Ungkap Pelaku hingga Yosef Minta Kasus Segera Selesai
Kasus Subang Sebentar Lagi Terungkap
Kasus Subang berlarut-larut dan tak kunjung menemukan titik terang.
Menuju hari ke-90, kepolisian belum juga berhasil mengungkap dalang pembunuhan Tuti dan Amalia yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.
Dokter Forensik Kombes Sumy Hastry Purwanti yang sebelumnya turut terlibat dalam proses autopsi terhadap jasad korban kasus subang yakin kasus tersebut akan terungkap.
"Saya yakin kasus Subang 100 persen akan terungkap, kita hanya menunggu waktunya aja," ucap Hastry saat live bersama akun instagram @pusatforensikui, Minggu 7 November 2021.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya dalam mengungkap kasus perampasan nyawa tersebut.
Ia pun meyakini bahwa kasus tersebut akan terungkap 100 persen.
Namun pihak kepolisian masih akan membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus yang terus menjadi misteri.
"Saya mengikuti dan mengetahui proses penyelidikan biarpun tidak dari awal kasus, tapi saya tetap yakin akan terungkap," katanya.
(*)