Berita Gianyar
53 Anak Kehilangan Orangtua Akibat Covid-19, Pemkab Gianyar Menyalurkan Bantuan
Pemkab Gianyar, melalui Tim Penggerak PKK menyalurkan bantuan untuk 53 anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar, melalui Tim Penggerak PKK menyalurkan bantuan untuk 53 anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19, Selasa 16 November 2021.
Pemkab juga memberikan bantuan untuk kader PKK yang perekonomiannya terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Gianyar, Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu mengatakan, dampak Covid-19 sangat luas.
Selain ekonomi, saat ini tak sedikit anak-anak yang menjadi yatim karena orangtuanya meninggal.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali 16 November 2021: Bertambah 4 Kasus Positif, 19 Sembuh & 1 Meninggal Dunia
Dalam pendapatan yang dilakukan, ia menemukan 53 anak kehilangan orangtua akibat Covid-19.
“Yang termasuk anak-anak kan usia 18 tahun ke bawah. Setelah kami data ada 53 anak anak yatim dan piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid," ujar Cok Trisnu.
Namun pada pembagian paket edukasi kali ini, hanya 35 orang yang menerima paket tersebut.
“Hari ini kita bagikan 35 paket edukasi pada anak yatim piatu tersebut. Anak-anak yang menerima ialah anak-anak yang berusia dibawah 13 tahun," jelasnya.
Paket edukasi tersebut berisikan alat tulis, alat menggambar, roti serta biskuit.
Cok Trisnu mengajak peran aktif seluruh masyarakat dan dunia usaha untuk berpartisipasi memberi bantuan dan perhatian kepada anak-anak supaya hidup dengan tumbuh kembang yang baik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, ada dua jenis bantuan yang diberikan.
Pertama bantuan posyandu, kemudian paket sembako.
Paket sembako diberikan kepada kader PKK yang terdampak Covid-19 dan paket edukasi kepada anak-anak yatim atau piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
"Semoga tidak dilihat dari jumlahnya, tapi dilihat bagaimana kami selalu berusaha untuk memperhatikan masyarakat di tengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," ujar istri Bupati Gianyar, Agus Mahayastra ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba mengatakan, bantuan dari BPBD akan didistribusikan langsung untuk kegiatan posyandu.
“Bantuan dari BPBD yang berisikan masker, sabun batangan, sabun cair, dan hand sanitizer ini akan kita distribusikan ke 567 kelompok Posyandu yang ada di Kabupaten Gianyar,” jelasnya.
Gus Suamba berharap dengan didistribusikannya bantuan tersebut ke semua posyandu, akan bermanfaat dalam setiap kegiatan Posyandu.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dalam kegiatan posyandu," tandasnya.
Baca juga: Warga yang Masuk dan Keluar Wilayah Bangli Wajib Menunjukkan Sertifikat Vaksin Covid-19
Sementara itu, petugas kesehatan dari Puskesmas I Denpasar melakukan pemeriksaan Swab RT-PCR kepada 40 siswa dan 10 guru pengajar SDN 11 Pemecutan di Jalan Gunung Batu Karu, Pemecutan, Denpasar Barat, kemarin.
Pemeriksaan bertujuan untuk diagnosa dari virus Covid-19 sekaligus mencegah klaster Covid-19 saat proses belajar tatap muka. (weg/zal)
Kumpulan Artikel Bali