KISAH Spiritual Jero Balian Bayu, Belajar Mengobati dari Sang Ayah hingga Rutin Jalani Puasa
Apalagi ada beberapa teknik pengobatan Jero Balian Bayu, dilakukan dengan cara online atau jarak jauh
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Memohon keselamatan, kerahayuan, dan meminta agar semeton matamba segera disehatkan kembali. Walaupun telah mengambil praktek, namun Jero Balian Bayu tidak 100 persen fokus menjalani profesi sebagai balian. Sebab ia masih menjadi trainner di gym.
“Karena saya menghormati ayah, jadi kalau ada pasien tentu saya arahkan ke ayah saya terlebih dahulu,” ungkapnya.
Mengenai pengobatan online, biasanya dilakukan karena pasiennya berjarak sangat jauh. Bahkan tak jarang berada di luar daerah, ataupun di luar negeri. Walaupun banyak yang mencibir, namun Jero Balian Bayu menjelaskan dengan diplomatis.
“Logika saja, jika ilmu hitam seperti santet, bebai, teluh, bisa dikirim dari jarak jauh untuk menyakiti seseorang. Lalu mengapa kita tidak bisa mengobati jarak jauh juga,” tegasnya.
Sebab pengobatan yang dilakukan Jero Balian Bayu, adalah mentransfer energi positif ke pasien yang terbelenggu oleh energi negatif.
Doa-doa baik diuncarkan dan dipancarkan untuk menghalau sihir dan mantra negatif. Tentu saja hal ini memang tidak bisa dijelaskan secara sederhana.
“Biasanya saat pengobatan, akan terjadi reaksi teriak-teriak, kepanasan, dan muntah-muntah,” imbuhnya.
Ia hanya ikut mengambil kemudahan dari bantuan teknologi yang ada untuk pengobatan tradisional sebagai balian. (*)