KISAH Spiritual Jero Balian Bayu, Belajar Mengobati dari Sang Ayah hingga Rutin Jalani Puasa

Apalagi ada beberapa teknik pengobatan Jero Balian Bayu, dilakukan dengan cara online atau jarak jauh

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Saksikan ulasan Jero Balian Bayu, dalam program acara Bali Sekala-Niskala di YouTube Tribun Bali, Jumat 19 November 2021 pukul 18.00 WITA. 

Memohon keselamatan, kerahayuan, dan meminta agar semeton matamba segera disehatkan kembali. Walaupun telah mengambil praktek, namun Jero Balian Bayu tidak 100 persen fokus menjalani profesi sebagai balian. Sebab ia masih menjadi trainner di gym.

“Karena saya menghormati ayah, jadi kalau ada pasien tentu saya arahkan ke ayah saya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Mengenai pengobatan online, biasanya dilakukan karena pasiennya berjarak sangat jauh. Bahkan tak jarang berada di luar daerah, ataupun di luar negeri. Walaupun banyak yang mencibir, namun Jero Balian Bayu menjelaskan dengan diplomatis.

 “Logika saja, jika ilmu hitam seperti santet, bebai, teluh, bisa dikirim dari jarak jauh untuk menyakiti seseorang. Lalu mengapa kita tidak bisa mengobati jarak jauh juga,” tegasnya.

Sebab pengobatan yang dilakukan Jero Balian Bayu, adalah mentransfer energi positif ke pasien yang terbelenggu oleh energi negatif.

Doa-doa baik diuncarkan dan dipancarkan untuk menghalau sihir dan mantra negatif. Tentu saja hal ini memang tidak bisa dijelaskan secara sederhana.

“Biasanya saat pengobatan, akan terjadi reaksi teriak-teriak, kepanasan, dan muntah-muntah,” imbuhnya.

Ia hanya ikut mengambil kemudahan dari bantuan teknologi yang ada untuk pengobatan tradisional sebagai balian. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved