Serba Serbi
Lahir Kamis Pon Kuningan, Umur Capai 90 Tahun, Hemat
Anda lahir Kamis Pon Kuningan? Maka hari ini, Kamis 18 November 2021 adalah otonan anda.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Anda lahir Kamis Pon Kuningan?
Maka hari ini, Kamis 18 November 2021 adalah otonan anda.
Lalu bagaimana peruntungan mereka yang lahir Kamis Pon ini?
Wraspati atau Kamis memiliki urip 8 sedangkan Pon uripnya 7.
Baca juga: Lahir Wraspati Umanis Gumbreg, Suka di Tempat Sunyi dan Penyayang
Jika dijumlahkan hasilnya 15, dan menurut perhitungan Wariga, jatah umurnya di dunia ini adalah 90 tahun.
Peruntungannya menurut Sri Sedana atau periode kelahirannya adalah sebagai berikut.
Umur 0 - 6 tahun mendapat nilai 2 yang artinya penghasilannya sedang.
Saat menginjak umur 7 - 12 tahun mendapat nilai 0 yang artinya kesakitan.
Penghasilannya sedikit saat berumur 13 - 24 tahun.
Umur 25 - 30 tahun memperoleh nilai 5 yang berarti hidup senang.
Namun harus selalu bisa mengendalikan diri, karena hidup senang tidak harus selalu bersenang-senang.
31 - 36 tahun turun menjadi 2 atau penghasilan sedang.
Saat umur 37 - 42 tahun mendapat nilai 0 atau kesakitan.
43 - 48 tahun penghasilan sedikit atau mendapat angka 1.
Masuk umur 49 - 54 tahun nilainya 2 atau penghasilannya naik menjadi sedang.
Saat umur 55 - 66 tahun sama seperti saat umur 25 - 30 tahun yaitu hidup senang.
Memasuki umur 67 - 72 tahun penghasilannya sedikit.
Jika sudah berumur 73 - 78 tahun mengalami kesakitan (0).
79 - 90 tahun memperoleh nilai 4 yang berarti baik sekali.
Demikianlah peruntungan mereka yang lahir Kamis Pon.
Baca juga: Lahir Wraspati Paing Dukut, Umur Capai 102 Tahun, Berpikiran Tajam hingga Suka Bergurau
Percaya atau tidak kembali pada diri masing-masing.
Sedangkan bagi mereka yang lahir wuku Kuningan memiliki sifat pemalu, cepat bekerja, mudah marah, cepat dalam bekerja.
Selain itu juga memiliki sifat hemat, banyak bicara, teliti, dan menghindari keramaian.
Percaya tidak percaya kembali ke dalam diri masing-masing, karena semua ada di tangan Tuhan. (*)
Kumpulan Artikel Bali