Berita Bali
Jalan Raya Denpasar-Buleleng Sempat Lumpuh Akibat Hujan Lebat, Ini Kata BPBD
Jalan Raya Munduk-Seririt atau Jalan Raya Denpasar-Buleleng yang lumpuh pada Jumat 19 November 2021 sore.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Curah hujan yang tinggi pada Jumat 19 November 2021 hingga Sabtu 20 November 2021 sempat membuat beberapa jalan di Bali lumpuh.
Jalan yang tertutup air bercampur tanah salah satunya terjadi di Jalan Raya Denpasar-Buleleng atau Jalan Raya Munduk-Seririt tepatnya di Banjar Dinas Taman, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.
Pada Jumat 19 November 2021 sore, jalan yang menghubungkan Kabupaten Badung, Kota Denpasar menuju Buleleng ataupun sebaliknya ini lumpuh setelah tertutup air bah dan longsor bebatuan akibat hujan deras.
"Kurang lebih 45 menit (jalan lumpuh)," ungkap Putu Ariadi Pribadi selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Sabtu 20 November 2021.
Baca juga: Berkunjung ke Mandalika, Lombok Tengah, Ganjar Dicurhati Petani Tembakau
Lebih lanjut ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 wita, dimana sebelumnya hujan deras mengguyur dari pukul 13.00 wita.
Bahkan peristiwa air bah dan longsor bebatuan ini bahkan sempat viral di berbagai media sosial, seperti yang terlihat Tribun Bali banyak bebatuan sedang dan besar dan beberapa bongkahan kayu yang turut hanyut terbawa air hingga menutup akses jalan.
Meskipun begitu tak sedikit pengendara roda dua maupun roda empat tetap bergerak dan melewati jalur tersebut, mengingat akses alternatif cukup jauh saat memutar arah.
Baca juga: EKS REAL MADRID Dukung Persib Bandung Kalahkan Persija Jakarta, Essien: Semoga Berhasil
Namun begitu, Putu Ariadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, ia juga menyebut untuk memulihkan arus lalu lintas.
Pihak BPBD Kabupaten Buleleng bersama Linmas Desa Munduk bahu membahu membersihkan material yang menghalangi jalan.
Sebelumnya, Putu Ariadi menyebut kejadian ini pernah terjadi di wilayah Desa Munduk namun masih berskala kecil.
Ini terjadi, lantaran wilayah tersebut permukaan tanahnya lebih tinggi dari jalan raya yang berkelok-kelok tersebut.
Meskipun begitu, BPBD Kabupaten Buleleng bersama masyarakat setempat berusaha untuk meminimalisir hal serupa salah satunya dengan tidak melakukan pengerukan tanah.
"Ya untuk mencegah terjadinya longsor, kita bersama Perbekel Munduk mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pengerukan tanah," tambahnya.
Sementara itu, di lokasi lainnya jalan tergenang juga terjadi di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Baca juga: Shio Lengkap Minggu 21 November 2021, Ular, Naga, Tikus, Kerbau Beruntung, Shio Monyet Santailah
Curah hujan yang tinggi membuat jalan di beberapa wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar ikut tergenang.
Seperti di Jalan Gunung Salak Denpasar, Jalan Teuku Umar Denpasar, Jalan Pulau Saelus Denpasar, wilayah Ungasan Badung dan beberapa tempat lainnya.(*)