Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KABAR TERKINI Kasus Subang: Oknum Banpol dan Dua Barang Temuan Danu di TKP Belun Diperiksa, Mengapa?
KABAR TERKINI Kasus Subang: Oknum Banpol dan Dua Barang Temuan Danu di TKP Belun Diperiksa, Mengapa?
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah diperiksa kepolisian.
Kabar terakhir, sudah ada 55 orang berstatus saksi yang telah dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.
Bahkan, sejumlah saksi diperiksa secara intens dan dipanggil berkali-kali oleh pihak penyidik di Polres Subang.
Salah satu saksi kunci yang sempat diperiksa maraton oleh polisi selama lima hari berturut-turut adalah Muhammad Ramdanu alias Danu.
Meski begitu, polisi ternyata belum memeriksa dua barang yang ditemukan Muhammad Ramdanu di Tempat Kejadian Perkara kasus Subang.
Dua barang itu disebut ditemukan Danu saat membersihkan bak mandi TKP kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu sehari setelah penemuan mayat.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Kades Jalan Cagak Beri Klarifikasi, Mohon Maaf Mungkin Diundur Waktunya
Seperti diketahui, Danu mengaku diminta seorang oknum Banpol untuk membersihkan bak mandi TKP.
Saat itu, Danu mengaku bak mandi masih berceceran darah.
Di dalam bak mandi, dia mengaku menemukan dua barang yakni cutter dan gunting.
Oknum Banpol yang hingga kini belum diketahui sosoknya itu lantas meminta Danu untuk menyimpan kedua barang tersebut.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan bahwa kedua barang tersebut hingga kini belum diperiksa polisi.
Menurut Taufan, itu menjadi temuan penting untuk pihak kepolisian.
Mengenai cutter dan gunting, Taufan mengatakan, pihak kepolisian seharusnya memeriksa yang menjadi temuan di saat kliennya menemukan benda tajam saat sedang membersihkan bak mandi.

"Menurut saya itu petunjuk agar kasus ini segera selesai, pelaku segera ditangkap. Apalagi di situ ditemui barang bukti cutter dan gunting. Jadi, temuan ini sangat penting bagi penyidik," ucap Taufan kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (19/11/2021).
Menurut ia, apabila dapat memeriksa hal tersebut mungkin dapat menjadi temuan yang baru dan mendapatkan petunjuk untuk mengungkap kasus perampasan nyawa ibu dan anak itu.