Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KABAR TERKINI Kasus Subang: Oknum Banpol dan Dua Barang Temuan Danu di TKP Belun Diperiksa, Mengapa?

KABAR TERKINI Kasus Subang: Oknum Banpol dan Dua Barang Temuan Danu di TKP Belun Diperiksa, Mengapa?

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar / Dwiki Maulana
Suasana lokasi kejadian pembunuhan yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

"Tidak ada untung-rugi di sini. Klien kami Danu hanya menyampaikan kejadian yang sebenarnya terjadi dan kejadian ini seharusnya menjadi petunjuk penting kepolisian untuk menambah bukti-bukti," katanya.

Sebelumnya, Danu menyatakan bahwa 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kematian dari Tuti dan Amalia, dia menerobos garis polisi yang berada di TKP serta membersihkan bak mandi.

Namun, Danu menyatakan saat itu terdapat dari oknum banpol yang menyuruh dia untuk menerobos dari garis polisi serta menyuruh untuk membersihkan bak mandi.

Pernyataan dari Danu tersebut pun langsung membuat ramai.

Di tengah upaya polisi mengungkap kasus Subang, oknum bantuan polisi (banpol) tersebut juga kembali mencuat.

Ini karena ada dugaan oknum banpol itu disuruh oleh anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Jalancagak, Polres Subang.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Danu (21), Achmad Taufan, mengatakan, bahwa apa yang dikatakan oleh kliennya terkait oknum banpol tersebut ada faktanya.

Diketahui, Danu sendiri merupakan keponakan korban Tuti Suhartini (55) perampasan nyawa.

"Oknum banpol itu fakta dan jelas ini temuan penting yang harus diperiksa dengan serius oleh kepolisian," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu kepada Tribunjabar.id, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Kuasa Hukum Danu Yakin Ada Banpol, & Hari Ini Ada Pemanggilan Saksi, Siapa Dia?

Menurut ia, oknum banpol tersebut tentunya, harus diperiksa oleh pihak kepolisian demi apa yang menjadi temuan dari kliennya terang benderang dan agar tidak menjadi terlalu liar dengan apa yang sudah tersampaikan kepada publik.

"Jadi kalau sampai banpol ini tidak diperiksa saya sangat menyayangkan mengingat kejadian ini sangat janggal," katanya.

Kendati demikian, katanya, pihaknya terus mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian, termasuk menuntaskan kasus dari oknum banpol yang turut meramaikan dalam kasus Subang.

"Semua kami serahkan kepada kepolisian yang terpenting sudah kami sampaikan pada saat pemeriksaan Danu kepada penyidik," ujar Achmad Taufan.

Tidak dipanggil

Taufan mengatakan, kilennya, Danu dan Yoris  tidak dipanggil polisi saat ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved