Berita Denpasar

UPDATE Kebakaran Babi Guling Candra Denpasar: Dugaan Awal Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp 2 M

Kejadian kebakaran tadi sekitar pukul 13.00 Wita, tidak ada yang terluka maupun korban jiwa dalam musibah ini, karena warung dalam kondisi tutup,

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kebakaran warung makan Babi Guling Candra yang berlokasi di Jalan Teuku Umar No.140, Kota Denpasar, Bali, pada Minggu 21 November 2021 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hubungan pendek arus listrik disinyalir menjadi penyebab dari musibah kebakaran warung makan hits di Bali, Babi Guling Candra yang berlokasi di Jalan Teuku Umar no.140 Kota Denpasar, pada Minggu 21 November 2021.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ari Wibawa saat memimpin langsung giat pemadaman.

"Indikasi awal korsleting listrik karena warung dalam kondisi tutup dan api berasal dari dalam," ujarnya.

Warung makan favorit itu mengalami kebakaran hebat sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warung Babi Guling Candra Denpasar Terbakar, Pemadaman Dibantu Damkar Badung

Joni memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa itu.

"Kejadian kebakaran tadi sekitar pukul 13.00 Wita, tidak ada yang terluka maupun korban jiwa dalam musibah ini, karena warung dalam kondisi tutup, tidak ada aktivitas di warung," ujar Joni.

Sedangkan luas area yang terbakar mencapai 4 are dengan kerugian pemilik ditaksir hingga menyentuh angka Rp 2 Miliar.

"Dari luas lahan 8 are, luas yang terbakar 4 are, kerugian ditaksir Rp 2 Miliar," paparnya.

Joni mengerahkan unit Damkar dari seluruh pos yang ada di Kota Denpasar dibantu Damkar Badung untuk memadamkan amukan si jago merah.

Berkat kesigapan dan strategi pemadaman petugas Damkar, api berhasil diisolir agar tidak merembet ke bangunan pertokoan lainnya di kawasan padat itu.

Warung makan yang menjajakan kuliner khas Bali itu ludes terbakar dan hanya bersisa puing-puing bangunan yang gosong bekas amukan si jago merah.

Api membesar begitu cepat, beruntung petugas Damkar sigap untuk memutus lidah-lidah api agar kebakaran tidak menjalar ke bagian bangunan kawasan pertokoan yang saling berdempetan itu.

Regu Damkar membutuhkan waktu hingga 60 menit lebih untuk memadamkan api yang tidak hanya melahap bagian depan warung melainkan menjalar hingga ke bangunan dua lantai yang berada di belakang warung makan tersebut.

"Waktu pemadaman sekitar 60 menit, kami berupaya penuh untuk memutus lidah-lidah api supaya tidak menjalar ke bagian bangunan lainnya, api muncul dari bagian depan di dalam, tidak ada aktivitas di dalam saat kejadian karena warung tutup, jadi indikasi korsleting listrik," papar Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Umanis Kuningan, Warung Makan Babi Guling Candra Teuku Umar Denpasar Kebakaran Hebat

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved