Tak Hanya Disiram Air Keras, Ibu Muda asal Arab juga Dianiaya hingga Tewas di Cianjur

Tak Hanya Disiram Air Keras, Ibu Muda asal Arab juga Dianiaya hingga Tewas di Cianjur

Istimewa via Tribun Jabar
Sarah Sesa MS semasa hidup. 

Namun selang beberapa saat, Endang dikejutkan dengan suara minta tolong dari perempuan.

"Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan," kata Endang Sulaeman.

Tak tinggal diam, Endang pun langsung keluar rumah.

Baru melangkah ke ruang tamu, Endang mendengar tetangganya ada yang mengetuk pintu dan menghampir rumahnya.

Dengan nada panik, warga itu mengabarkan bahwa Sarah disiksa suaminya.

"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," ujar Endang Sulaeman.

Tiba di teras rumah, Endang mendengar suara parau Sarah yang makin melemah.

Kepada Endang, Sarah berujar bahwa ia telah dianiaya oleh suaminya.

"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat," kata Endang Sulaeman.

Melihat kondisi Sarah mengenaskan, Endang kembali terkejut saat tetangganya itu mengucapkan sesuatu.

Sambil merintih, Sarah ingin Ketua RW-nya itu mengambilkan handphone-nya yang berada di ruang tamu.

Mengingat kejadian itu, Endang baru menyadari bahwa ucapan tersebut adalah permintaan terakhir Sarah kepadanya.

Masuk ke rumah Sarah bersama Ketua RT, Endang tak menemukan handphone yang diminta Sarah sebelumnya.

Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan.

Endang kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved