UNTUNG Ratusan Miliar, 4 Tahun Lalu Pria Ini Beli Lukisan Rp 428.000, Sekarang Harga Rp 713 Miliar
Karya itu dibuat sekitar tahun 1503 sebagai studi pendahuluan untuk lukisan cat air terkenal Duerer, The Virgin with a Multitude of Animals.
TRIBUN-BALI.COM, LONDON - Keberuntungan tak bisa ditolak, bahkan juga tak bisa diprediksi.
Seperti dialami seorang pria di Massachusetts yang mendapatkan keuntungan besar yang tidak diprediksi sebelumnya.
Empat tahun lalu, dia membeli lukisan seharga 30 dollar AS (kini Rp 428.000). Kini lukisan itu nilainya mencapai 50 juta dollar AS (Rp 713 miliar).
Lukisan bergambar seorang perempuan dan anak berjudul "A.D." itu dibelinya dalam sebuah pameran.
"Karya seni lama yang dibuat dengan luar biasa," kenang pria itu dikutip dari Artnet News, Jumat (19/11/2021).
Ternyata, lukisan itu sekarang bernilai hingga 50 juta dollar AS. Setidaknya itulah harga yang diajukan oleh Galeri Agnews di London.
Agnews meyakini "A.D." adalah karya seni master Renaisans Jerman, Albrecht Duerer.
Galeri seni tersebut memiliki alasan tersendiri untuk menganggapnya sebagai karya asli Duerer.
Setelah analisis, Christof Metzger selaku kepala kurator di Museum Albertina di Wina, menyatakan karya itu asli.
Kemudian, Giulia Bartrum mantan kurator German Prints and Drawings di The British Museum, juga percaya bahwa lukisan itu asli.
Kedua ahli tersebut menduga karya itu dibuat sekitar tahun 1503 sebagai studi pendahuluan untuk lukisan cat air terkenal Duerer, The Virgin with a Multitude of Animals, yang selesai kira-kira tiga tahun kemudian.
Bagi pemiliknya, yang ingin tetap anonim, jalan untuk memeriksa keaslian lukisan "A.D." tidaklah mudah.
Setelah membelinya pada 2017, ia membawanya ke beberapa ahli untuk otentikasi atau penjualan tetapi selalu ditolak, menurut Agnews.
Baru setelah pemiliknya terhubung secara kebetulan dengan Clifford Schorer, kolektor yang berbasis di Boston, karya seni itu dipertimbangkan secara serius.
Schorer membawa lukisan itu ke Agnews - dia adalah pemegang saham di sana - yang kemudian membawanya ke Metzger dan pakar-pakar lainnya.