KISAH Alex, Pengemudi Taksi Online Bali Rangkul Sesama Driver Melakukan Kegiatan Sosial
Meski turut merasakan dampak pandemi, pria 43 tahun ini aktif mengajak rekan-rekan pengemudi taksi online di Bali untuk melakukan kegiatan sosial
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
“Setiap hari saya berangkat dari jam 11.00 WITA pagi hingga 19.00 WITA untuk membagikan nasi bungkus ke beberapa wilayah di Bali seperti Sanur, Denpasar, Kerobokan hingga Tanah Lot. Saya juga mendata berapa banyak sopir taksi dan ojek online yang terdampak untuk disalurkan bantuan nasi bungkus ini,” tutur Alex.
Lahir dan besar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Alex memutuskan untuk mengadu nasib di Bali sejak 21 tahun yang lalu dan bekerja menjadi sopir taksi konvensional.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan era digital mulai merambah bisnis transportasi membuat Alex tergugah untuk mencoba keberuntungan menjadi sopir taksi online di platform Grab.
“Saat itu, moda transportasi online mulai ramai dikenal masyarakat, saya pun harus cepat beradaptasi sesuai perkembangan zaman dimana teknologi dapat mempermudah siapa saja dan akhirnya saya memutuskan untuk bergabung menjadi mitra pengemudi GrabCar pada 2016,” jelas Alex.
Perlahan perubahan dalam mendapatkan penghasilan dialami oleh Alex saat bergabung di ekosistem Grab.
“Awal bergabung, pertama yang saya rasakan adalah peningkatan dari segi pendapatan. Wisatawan yang berkunjung ke Bali pun juga lebih mudah dan senang ketika menggunakan layanan transportasi online. Cukup pesan lewat aplikasi dan menunggu di hotel maupun villa, tidak perlu menyetop taksi di pinggir jalan,” ucap Alex.
Berbagai inovasi yang dihadirkan Grab saat pandemi, seperti layanan GrabProtect, juga membantu Alex untuk meningkatkan pendapatannya.
“Diawal pandemi, banyak masyarakat yang takut untuk berpergian ke luar rumah, sehingga terkadang dalam seminggu saya hanya dapat satu kali pesanan saja.
Beruntungnya, pihak Grab saat itu bertindak cepat dengan menyediakan layanan GrabCar Protect, sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi ke luar rumah dan menggunakan GrabCar,” pungkasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Bali