Berita Gianyar
Tidak Bertemu Pemilik Rumah, Penanganan Pohon Tumbang di Gianyar Baru Selesai dalam 3 Hari
Hujan deras disertai angin kecang, mengakibatkan sebuah pohon lentoro menimpa sebuah warung milik Kelian Banjar/Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Hujan deras disertai angin kecang, mengakibatkan sebuah pohon lentoro menimpa sebuah warung milik Kelian Banjar/Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, I Gusti Ngurah Prayadnya Minggu 28 November 2021 lalu.
Namun penanganannya baru tuntas setelah tiga hari, yakni Selasa 30 November 2021 hari ini.
Hal tersebut karena ketika petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, tiba di lokasi, mereka tidak bertemu korban, sehingga tidak bisa masuk ke dalam untuk penanganan lebih maksimal.
Baca juga: Satpol PP Larang Main Sepatu Roda di Alun-alun Gianyar: Silakan Main di GOR Kebo Iwa
Sebab petugas tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya membenarkan hal tersebut.
Kata dia, pohon lentoro dengan panjang sekitar 15 meter tersebut, tumbang ke areal rumah Gusti Prayadnya, menimpa warung dan beberapa dahan berada di dalam rumah.
Pihaknya yang mendapatkan laporan tersebut langsung meluncur ke TKP pasca kejadian.
Baca juga: Waspadai Virus Varian Baru, Polres Gianyar Massifkan Pembagian Masker
Namun saat berada di sana, pihaknya tidak menemukan pemilik rumah.
Karena itu, pihaknya hanya bisa membersihkan pohon tumbang yang bisa dijangkau dari luar rumah.
Keesokan harinya, tepatnya Senin, pemilik rumah kembali meminta tolong agar dibantu menangani pohon tumbang tersebut.
Namun lagi-lagi, anggota BPBD Gianyar yang bertugas saat itu kembali tidak menemukan pemilik rumah pada pagi itu, akhirnya merekapun balik ke markas.
Pada Senin sore, korban kembali menelepon BPBD Gianyar terkait belum adanya penanganan.
Saat itu, pihak BPBD Gianyar pun menyampaikan persoalan yang dihadapi.
Di mana mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah, jika tidak ada pemilik rumah.
Baca juga: Sejak Januari 2021 Terjadi Banyak Bencana, BPBD Gianyar Imbau Masyarakat Agar Selalu Waspada
"Tumbangnya itu, dua hari lalu. Kita sudah tangani saat itu. Tapi karena tidak ada pemilik rumah, sehingga kita kerjakan di luarnya saja. Esoknya, Senin, ada telepon lagi dari yang bersangkutan."
"Kita datangi, dan sampai di sana pemilik rumah tidak ada, sehingga kita tidak bisa masuk ke dalam. Sorenya, pemilik rumah telepon lagi. Kita sampaikan kita sudah datang pagi hari."
" Yang bersangkutan minta tolong lagi, jadi tadi penanganan sudah beres," ujar Gusti Dibya.
Pihaknya pun mengimbau, ketika terjadi bencana seperti itu, supaya pihak korban menanti kedatangan petugas.
Sebab petugas tidak boleh masuk begitu saja ke dalam properti orang.
"Dalam menghindari hal yang tidak diinginkan, kami tidak masuk ke dalam rumah atau bangunan jika tidak ada pemiliknya," ujarnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar