BWF World Tour Finals 2021

Intip Peluang The Minions Raih Gelar Juara BWF World Tour Finals 2021, Hapus Predikat Paceklik Gelar

Intip peluang salah satu wakil Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya  di ajang BWF World Tour Finals 2021.

Editor: M. Firdian Sani
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Intip Peluang The Minions Raih Gelar Juara BWF World Tour Finals 2021, Hapus Predikat Paceklik Gelar 

TRIBUN-BALI.COM - Intip peluang salah satu wakil Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya  di ajang BWF World Tour Finals 2021.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya alias Minions merupakan salah satu wakil dari empat kontestan Indonesia di ajang BWF World Tour Finals 2021..

Sebagai tuan rumah, tentu Indonesia berharap gelar juara.

Hanya saja bukan perkara mudah bagi Minions untuk bisa menuntaskan harapan tersebut.

Hal ini mengingat Minions terakhir kali memenangi gelar juara BWF World Tour Finals yakni pada tahun 2017.

Bahkan, pada tahun dimana Minions berhasil menjadi jawara, nama BWF World Tour Finals masih memakai sebutan lama yakni BWF Super Series Final.

Kala itu, Minions berhasil menjadi juara sektor ganda putra dalam turnamen tersebut yang digelar di Dubai.

Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Persija, Persib Incar 2 Eks Pemain Persebaya, Termasuk Andalan Shin Tae-yong

"Paceklik gelar" seakan menjadi dua kata yang ingin diakhiri oleh Minions pada gelaran BWF World Tour Finals 2021 yang digelar di negeri sendiri.

Ada peluang sekaligus tantangan yang akan dihadapi Minions dalam misinya mengakhiri paceklik gelar juara BWF World Tour Finals.

Tantangannya adalah menghapus predikat Paceklik Gelar itu sendiri dengann menjadi juara.

Dari sisi peluang, kesempatan Minions untuk bisa memenangi gelar juara tahun ini terbuka cukup lebar.

Ketiadaan para pemain terbaik sektor ganda putra yang berlaga di ajang BWF World Tour bisa menjadi kesempatan Minions.

Ketidakhadiran para pemain seperti Li Jinhui/Liu Yuchen (China), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) hingga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) menjadi kesempatan Minions untuk meraih prestasi terbaiknya.

Konsistensi Minions dalam meraih prestasi dalam beberapa turnamen terakhir juga menjadi modal berharga lainnya.

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Starting XI Genoa vs AC Milan: Bentrok Krusial Shevchenko & Stefano Pioli

Keberhasilan Minions mencapai final dalam empat turnamen terakhir menjadi sinyal kebangkitan Minions pasca gagal di Olimpiade.

Ditambah, raihan gelar Indonesia Open dan German Open diharapkan mampu kembali mengangkat kepercayaan diri Minions.

Faktor tuan rumah juga diharapkan bisa menjadi tambahan motivasi berlipat bagi Minions untuk mengakhiri paceklik gelarnya.

Meskipun tidak ada penonton secara langsung, segala dukungan dari masyarakat tanah air untuk kesuksesan wakil Indonesia berlaga di negara sendiri mampu memotivasi Minions serta yang lainnya.

Dari sisi tantangan, hal penting yang dihadapi Minions barangkali lebih mengarah aspek diluar lapangan.

Masalah kebugaran menjadi tantangan pelik yang harus dihadapi Minions di BWF World Tour Finals 2021.

Catat Rekor, The Minions Juara Indonesia Open Tiga Kali Beruntun Sejak 2018

Berbagai agenda padat yang telah dilakoni Minions sejak perhelatan Piala Sudirman tentu menguras fisik, tenaga, dan mental keduanya.

Apalagi keberhasilan Minions melangkah jauh sampai tahap final dalam beberapa turnamen terakhir memaksa keduanya melakoni jadwal super padat.

Alhasil masalah fisik yang kerap disinggung keduanya saat melakoni laga Indonesia Open pekan lalu menjadi hal yang harus dibereskan.

Bukan hanya itu saja, aspek mentalitas juga menjadi hal penting lain bagi Minions.

Hal ini mengingat Minions justru kerap kali terpeleset pada laga-laga penting.

Sebagaimana misal kegagalan Olimpiade hingga kejuaraan dunia menjadi dua turnamen yang sejauh ini masih belum dimenangi Minions.

Kesiapan mental pun seakan menjadi aspek terpenting yang tidak boleh dilupakan Minions.

Dengan beban unggulan utama dan tingginya ekspetasi masyarakat tentu harus dijadikan Minions sebagai motivasi bukan beban.

Soal keseriusan untuk tidak memandang remeh juga menjadi hal krusial lainnya mengingat nama pasangan seperti Lee Yang/Wang Chi Lin hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menjadi ancaman tersendiri bagi Minions tahun ini.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya saat beraksi di atas court (instagram/bwf.official)
Alhasil jika Minions mampu mengatasi permasalahan fisik dan mentalitas maka ada peluang besar keduanya memenangkan gelar juara BWF World Tour Finals 2021.

Minions akan memulai perjuangan di Grup A melawan Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).

Ajang BWF World Tour Finals 2021 sendiri dijadwalkan akan digelar mulai 1-5 Desember 2021.

Turnamen BWF World Tour Finals edisi kali ini yang akan memperebutkan total hadiah 1.500.000 Dollar Amerika itu akan berlangsung di Bali, Indonesia.

Berbagai keseruan laga BWF World Tour Finals 2021 dapat anda saksikan secara langsung LIVE TVRI dan streaming Vidio.com. (*)

Ikuti berita terkini BWF World Tour Finals 2021

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menganalisa Peluang Minions Akhiri Paceklik Gelar Juara BWF World Tour Finals di Tanah Sendiri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved