Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kapolda Jabar Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Blak-blakan Soal Perlakuan Penyidik
Kapolda Jabar Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Blak-blakan Soal Perlakuan Penyidik
TRIBUN-BALI.COM - Pertanyaan besar soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yaitu apakah polisi mampu mengungkap kasus pembunuhan dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23)
Kasus itu telah bergulir hampir 4 bulan, namun belum juga ada pelaku peembunuhan yang dijadikan tersangka.
Sebanyak 55 saksi yang telajh menjalani pemeriksaan di Polres Subang.
Baca juga: Doddy Sudrajat Bersih Keras Pisahkan Makam Vanessa Angel dan Bibi, Ungkap Pesan Ibunda Gala
Kini beberapa saksi dipanggil kembali untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jabar.
Setelah diambil alih Polda Jabar, penyidik kembali memeriksa sejumlah saksi tersebut, termasuk beberapa saksi yang selama ini disebut-sebut sebagai saksi kunci.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Jabar, Irjen Suntana, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan tvOneNews, Kamis (2/12/2021).
Irjen Suntana menjelaskan, perkembangan kasus perampasan nyawa di Subang itu telah di-backup Polda Jabar.
Dalam pengungkapan kasus Subang tersebut Polda Jabar kembali mengulang pemeriksaan terhadap beberapa saksi.
Baca juga: TKP Permbunuhan Ibu dan Anak di Subang Terasa Horor, Tak Ada Lagi Lampu Penerangan
Ia juga meminta doa kepada masyarakat agar kasus perampasan nyawa di Subang itu akan terungkap dalam waktu dekat.
“Mohon doa restunya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita bisa ungkap siapa pelakunya dalam kasus pembunuhan di Subang,” ujar Kapolda Jabar, Irjen Suntana.
Saat ditanya apakah Polda Jabar sudah mengantongi nama tersangka, Irjen Suntana buka suara.
Ia mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi termasuk barang bukti.
Tak hanya itu, Kapolda Jabar juga mengungkap fakta baru kasus Subang.
Ia menegaskan tidak ada saksi kunci dalam kasus Subang sebagaimana kerap disebutkan sebelumnya.
“Kami tidak mengatakan ada saksi kunci,” jelasnya.
Irjen Suntana menegaskan semua saksi dalam kapasitas pemeriksaan diperlakukan sama.
Adapun terkait seperti apa hasil pemeriksaannya, Kapolda Jabar mengatakan, untuk sementara ini hal itu belum bisa diungkap.
Ia menjelaskan alasannya bahwa kasus Subang tersebut masih dalam proses penyidikan.
Ini artinya sementara ini pihaknya tidak boleh membuka untuk umum.
Yosef Ungkap Perlakuan Penyidik
Lewat wawancaranya dengan seorang Youtuber, Yosef blak-blakan mengungkap perlakuan penyidik kepadanya saat menjalani pemeriksaan di Polda Jabar.
Awalnya Yosef berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukungnya.
Termasuk kepada tim kuasa hukumnya yang selama ini mendampingi dirinya.
“Terima kasih telah memberikan dukungan moral untuk ingin terungkap kasus ini, dan bisa cepet selesai, karena kita juga kasihan lah kepada penyidik yang begitu lelahnya,” ujar Yosef dikutip dari kanal Youtuber Misteri Mbak Suci.
Diakui Yosef, dirinya pun sangat berterima kasih atas kinerja penyidik selama ini berupaya mengusut kasus kematian istri dan anaknya.
Ia meyakini kasus Subang tersebut akan terungkap.
Yosef juga menyerahkan 100 persen segala proses pemeriksaan kepada penyidik.
“Kita yakin, ini bagaimana pun juga proses, kita tidak mau waah, yang penting air mengalir, semoga segera terungkap pelakunya,” tandasnya.
Suami korban ini berharap proses hukum kasus Subang nantinya berjalan sesuai hukum yang berlaku.
Soal di luara yang memfitnah sebagai pelaku, Yosef akui dirinya menerimaan cercaan tersebut.
Yosef juga mengaku dirinya tak menyimpan dendam apapun kepada orang yang memfitnahnya.
Ia justru berterima kasih karena baginya fitnah tersebut menjadi ujian baginya.
Terakhir, Yosef menyinggung perlakuan kuasa hukum dan perlakuan penyidik kepadanya.
Diakui Yosef, selama proses hukum ini berjalan, kuasa hukumnya itu lebih keras dibandingkan penyidik.
Yosef mengaku saat pemeriksaan di Polda Jabar penyidik tidak menekannya sama sekali.
“Kita di Polda alhamdulillah dalam pemeriksaan itu penyidik gak enak, air mengalir jadi tidak ada tekanan, paksaan,”
“sesuai dengan apa yang kita ingat, apa yang pernah kita lakukan, apa yang pernah kita lihat, itu aja,” ungkap Yosef.
Ia menjelaskan sebelum memberikan keterangan kepada penyidik, dirinya ditekan kuasa hukum.
Yosef ditekan kuasa hukumnya agar benar menyakinkan bahwa dirinya tidak sama sekali terlibat dalam kasus Subang tersebut.
Bahkan sebelum diambil sumpah tim penyidik, Yosef juga telah memberikan sumpahnya kepada kuasa hukumnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Subang, Kapolda Jabar Irjen Suntana Ungkap Perkembangan Kasus, Tak Ada Saksi Kunci,.