Lezatnya Bakso Mercon di Depot Langgeng Jaya Denpasar, Ukuran Kecil harga Rp10 Ribu Sudah Kenyang

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hai Tribunners. Lagi merasakan cuaca berubah-ubah tidak sih?

Kadang turun hujan, kadang juga cuaca lagi panas-panasnya. Apapun itu, paling enak emang makan yang pedes dan berkuah ya Tribunners?

Kali ini Tribun Bali punya rekomendasi warung makan bakso dan mie ayam di sekitar Denpasar Barat yakni Depot Mie Ayam & Bakso Langgeng Jaya.

Depot yang sudah berdiri sejak 7 tahun lamanya ini berlokasi tepat di depan SDN 19 Pemecutan, Denpasar Barat, Bali.

Baca juga: Dirumahkan Akibat Pandemi, Made Riasta Buka Usaha Bakso Iga Canggu, Kini Punya Beberapa Cabang

Di sini, kamu bisa menemukan variasi bakso seperti bakso sapi biasa, bakso ayam biasa, bakso beranak, bakso tulang iga, dan bakso mercon.

Selain variasi bakso, di sini juga menyediakan mie ayam yang tidak kalah enak loh rasanya!

Seporsi mie ayam dan bakso dibanderol dari harga Rp10 Ribu saja! Cukup murah kan?

Susanto, pemilik Depot Langgeng Jaya mengatakan mula-mulanya warung ini berdiri hanya menyediakan menu bakso biasa saja, namun seiring berjalannya waktu, warung yang ia bangun ini mendapat antusias positif dari masyarakat sekitar.

Baca juga: Unik Bakso Plecing, dalam Sehari Bisa Laku Hingga 100 Mangkuk

"Akhirnya saja mulai mencoba resep baru, menu baru jadilah bakso tulang iga, bakso mercon, dan bakso beranak," kata Susanto pada Tribun Bali, Sabtu 4 Desember 2021.

Saat Tribun Bali berkesempatan mencicipi bakso ayam dan sapinya, teksturnya halus dan tidak ada uratnya. Karena memang semua bakso di sini memiliki tekstur halus.

Uniknya, meskipun bakso mercon terkenal memiliki bentuk pentol yang besar, namun di sini juga tersedia bakso mercon dengan isian cabai kasar di dalam pentol kecil.

Seperti yang Wartawan Tribun Bali cicipi ini misalnya, jadi bagi yang tidak kuat pedas bisa mencoba bakso mercon dengan pesan pentol kecilnya saja, mungkin 5 pentol sudah cukup ditambah dengan pentol rasa lainnya.

Saat Tribunners makan di sini, akan ditemani dengan satu pangsit goreng dan satu tahu daging sebagai pelengkap.

Susanto menambahkan, per harinya ia mampu menjual 10 kilogram daging. Padahal dulu sebelum pandemi, ia mampu menjual bakso dengan kebutuhan daging sekitar 14-15 kilogram perharinya.(*)

Berita lainnya di Bali Paradise