Berita Bali

Pertama di Bali, Program OJK Tukar Sampah Jadi Polis Asuransi, Begini Caranya

OJK Bali bekerjasama dengan Allianz dan Bank Sampah Vija Sukma melaksanakan program edukasi Cerdas dan Tangkas Mengelola Sampah

Editor: Irma Budiarti
OJK Bali
OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara (OJK Bali) bekerjasama dengan Allianz dan Bank Sampah Vija Sukma melaksanakan program tukar sampah jadi polis asuransi. 

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Pertama di Bali, Program OJK Tukar Sampah Jadi Polis Asuransi, Begini Caranya

OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara (OJK Bali) bekerjasama dengan Allianz dan Bank Sampah Vija Sukma melaksanakan program edukasi Cerdas dan Tangkas Mengelola Sampah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program budaya kerja di OJK Bali yang bertujuan meningkatkan kesadaran insan OJK Bali tentang pentingnya menglola sampah sejak dari rumah.

Program ini menggandeng Allianz dan Bank Sampah Vija Sukma sebagai rekan dalam menyukseskan program budaya kerja tersebut.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyatakan program budaya kerja ini disinergikan dengan program Masari (Masyarakat Sadar Asuransi).

Baca juga: OJK Bali dan Pegadaian Gelar Vaksinasi untuk Umum dan Disabilitas di Getakan dan Tusan Klungkung

Dimana hasil dari sampah yang dikumpulkan akan ditabung di Bank Sampah Vija Sukma dan akan ditukar dengan polis asuransi jiwa mikro.

Asuransi ini merupakan produk dari PT Asuransi Allianz Utama Indonesia melalui program Sekoci.

Polis asuransi tersebut akan diberikan kepada pegawai non organic di lingkungan OJK Bali.

Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan edukasi mengelola sampah dan edukasi tentang manfaat asuransi mikro yang diperoleh oleh pegawai non organic di OJK Bali.

Dengan premi yang cukup murah, yaitu Rp26.750/tahun dengan nilai pertanggungan hingga Rp10 juta rupiah apabila meninggal karena kecelakaan.

Direktur Bank Sampah Vija Sukma I Gusti Ketut Wira Widiana menyambut baik program tukar sampah menjadi polis asuransi dan siap bersinergi dengan OJK.

Dengan program ini, OJK Bali berharap selain dapat meningkatkan inklusi dan literasi tentang asuransi, juga sekaligus meningkatkan pemahaman pegawai di lingkungan OJK.

Tentang bagaimana cara mengelola sampah agar bernilai ekonomis sehingga membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved