Berita Bali
DPD Gerindra dan Polda Bali Gelar Vaksinasi Massal di Plaza Renon Denpasar
DPD Partai Gerindra Bali bersama Polda Bali melaksanakan program vaksinasi Covid-19 massal di Plaza Renon, Kota Denpasar, Bali, Sabtu 4 Desember 2021
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DPD Partai Gerindra Bali bersama Polda Bali melaksanakan program vaksinasi Covid-19 massal di Plaza Renon, Kota Denpasar, Bali, Sabtu 4 Desember 2021.
Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengatakan, kegiatan kali ini merupakan agenda Partai Gerindra untuk membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi.
“Dengan vaksinasi kita bisa membangkitkan perekonomian, khususnya yang ada di Kota Denpasar dan Badung," terangnya.
"Kami sangat apresiasi Polda Bali, sehingga bisa bersama-sama bersinergi dengan misi kemanusiaan ini dengan menjalankan vaksinasi,” sambung pria yang akrab disapa De Gadjah ini di sela kegiatan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok Rentan di Karangasem Mencapai 48 Ribu
Ia menjelaskan, pada vaksinasi tahap pertama telah berhasil memvaksin 600 orang dan tahap kedua juga disiapkan kuota 600 orang.
Ia menyebut saat ini hampir 90 persen masyarakat Bali sudah divaksin Covid-19.
“Sosialiasasi dan edukasi sudah berjalan dengan baik membuat mereka lebih paham dengan vaksinasi,” katanya
Lanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan karena Gerindra Bali diinstruksikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk membantu program pemerintah, salah satunya vaksinasi.
“Di Bali perlu apa, kami harus men-support program pemerintah. Salah satunya vaksinasi,” ucapnya.
Di sisi lain, tahun depan Partai Gerindra Bali juga berencana menggelar vaksinasi di luar Kota Denpasar agar ada pemerataan akses vaksinasi Covid-19 di masyarakat.
“Pada 2022, agenda kami mungkin ada beberapa yang harus kami bahas di akhir tahun, mungkin salah satunya itu (vaksinasi di Kabupaten lain,-red).
Kami menyadari banyak kabupaten-kabupaten yang sudah siap melaksanakannya,” ujar dia.
Hal itu untuk memastikan yang dilakukan pihaknya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak salah memilih tempat.
"Contoh di Badung, sudah semua, mungkin akan dilaksanakan di kabupaten lain yang tingkat vaksinasinya rendah. Rata-rata di Bali sudah hampir 90 persen,” katanya.
Baca juga: BIN Bali Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door, Sasar Kantong Pendatang di Pemecutan
Ia mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap semangat dalam bekerja.
“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bersemangat, bersatu untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, Bali khususnya," ujarnya
"Pemerintah dengan kebijakannya, pengusaha dengan finansialnya, masyarakat dengan pengertian dan kesabarannya, tokoh adat dengan budaya-budayanya,” kata De Gadjah
Sementara itu, perwakilan pihak Ditlantas Polda Bali AKBP Sri Yanti berharap masyarakat mempunyai semangat untuk vaksin Covid-19 dan taat prokes.
Menurutnya, kegiatan kepolisian apapun bentuknya, pasti tujuan utamanya adalah Prokes.
“Itulah yang utama kita laksanakan, kolaborasi dengan instansi terkait.
Ini dengan Gerindra dan Dokkes untuk menindaklanjuti program pemerintah terkait protokol kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, jelang Natal dan Tahun Baru dipastikan tidak ada penyekatan, namun yang diutamakan adalah prokes.
“Kita door to door, ke desa-desa, gerai-gerai kita masuki untuk pembagian masker, edukasi prokes, dan kamtibmas,” terangnya.
Secara menyeluruh masyarakat Bali sudah antusias vaksin Covid-19 menuju dosis ketiga atau booster, seperti tenaga kesehatan.
“Kita menggunakan kekuatan masyarakat Bali agar vaksin dan mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
(*)