Berita Badung

UPDATE! Anggota TNI Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung Badung, Kapendam IX/Udayana: Masih Investigasi

UPDATE Anggota TNI Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung Badung, Kapendam IX/Udayana: Masih Investigasi

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Istimewa
BPBD Badung saat melakukan evakuasi warga yang gantung diri di tukad Bangkung Petang pada Sabtu 4 November 2021 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus gantung diri di Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, Badung, Bali pada Sabtu 4 Desember 2021 masih menjadi perhatian publik.

Terlebih lagi, laki-laki yang ditemukan tergantung dengan tali berwarna biru itu merupakan anggota TNI AD berinisial INTD (22).

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto masih belum dapat menyimpulkan hasil investigasi penyebab almarhum INTD yang tewas dengan kondisi tergantung di bawah jembatan tersebut.

"Tim investigasi sudah mulai bekerja semalam sampai dengan saat ini.

Kalau hasil saya belum bisa berbicara, masih dalam investigasi, memeriksa handphone almarhum dan lain sebagainya," kata Kapendam IX/Udayana saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu 5 Desember 2021.

Letkol Kav Totok mengatakan, almarhum INTD merupakan personel baru, sedang memasuki masa orientasi dan pengenalan satuan.

Baca juga: BREAKING NEWS: LAGI, Seorang Laki-laki Diduga Akhiri Hidup di Jembatan Tukad Bangkung Badung

"Almarhum tinggal di satuan, personel baru, masuk baru orientasi pengenalan satuan, penyebabnya masih didalami tim investigasi, kalau tanda-tanda kekerasan tidak ada," tuturnya.

Jenazah INTD anggota TNI AD bagian dari satuan Kodam IX/Udayana dipulangkan menuju rumah duka di Tabanan usai dilaksanakan visum di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Udayana, Denpasar, Bali, pada Minggu 5 Desember 2021.

Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto menerangkan bahwa proses visum sudah selesai dan tidak dilakukan otopsi.

"Hasil visum sudah selesai, keluarga meminta segera dimakamkan, tidak dilakukan otopsi. Baru saja jenazah dibawa dari RSAD ke Tabanan," ujar Kapendam IX/Udayana saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu 5 Desember 2021.

"Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya bekas jeratan tali di leher karena menggantung di jembatan," paparnya 

Sedangkan terkait rencana pemakaman, dikatakan Kapendam, jenazah INTD rencana dimakamkan pada Senin 6 Desember 2021 esok.

"Menurut rencana dimakamkan besok," kata dia.

Warga Duga Korban Sempat Berolahraga

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung, digegerkan dengan penemuan seorang laki-laki yang diduga gantung diri, Sabtu 4 Desember 2021.

Laki-laki berjaket parasut itu ditemukan dalam kondisi tergantung di bawah Jembatan Bangkung.

Arus lalulintas di sekitar jalan tersebut sempat tersendat mengingat banyak warga yang ingin melihat kejadian itu.

Informasi yang dihimpun, aparat kepolisian dari Polsek Petang langsung turun dan melakukan evakuasi.

Laki-laki yang diduga gantung diri itu diduga sempat berolahraga di areal jembatan.

Hal itu terlihat dari pakaian yang digunakan, lengkap dengan sepatu hitam, jaket hitam dan topi warna hijau.

"Seperti habis olahraga, jaketnya yang digunakan pun jaket parasut," ujar salah satu warga saat dikonfirmasi.

Menurut kesaksian warga, laki-laki yang diduga gantung diri itu menggunakan tali plastik warna biru.

"Ada tali yang biasa digunakan untuk mengikat sapi. Tali plastik jenis itu yang digunakan," ucapnya.

Baca juga: TERKINI - Anggota TNI AD Kodam IX/Udayana Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung, Pelaga, Badung

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok Yuniarto membenarkan bahwa pria yang tewas gantung diri di Jembatan Bangkung merupakan anggota TNI AD Kodam IX/Udayana. Kejadian itu menggegerkan warga sekitar.

"Betul, bahwa itu memang anggota kita, cuma sekarang baru identifikasi dulu, ada visum dulu, nanti dicarikan penyebabnya baru nanti kita beritahu," kata Kapendam IX/Udayana saat dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu 4 Desember 2021.

"Anggota mananya belum tahu, tapi dipastikan anggota kita, di Bali, bagian Kodam Udayana, sebenarnya saya sudah tahu namanya, tapi apakah benar, karena investigasinya belum ada," ujar Letkol Totok.

Kapendam menyampaikan, piham Kodam IX/Udayana membentuk tim investigasi melibatkan beberapa stakeholder terkait untuk menyelidiki hal ini.

"Nah saya takut nanti salah toh, daripada ini, lebih baik saya beri tahu dulu ini anggota Kodam, hanya nanti investigasinya nunggu hasil berikutnya," ucapnya. (gus/ian)

DISCLAIMER: 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.

Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.

Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved