Gunung Semeru Meletus

Jenderal Andika Perkasa Kerahkan Pasukan Bantu Korban Gunung Semeru

"Dan kami sudah sering melakukan itu, memberikan dukungan dari pusat supaya lebih bisa tertangani penanganan bencana di daerah."

Editor: Bambang Wiyono
KOMPAS.COM
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kerahkan Kekuatan untuk bantu korban letusan Gunung Semeru.  

TRIBUN-BALI.COM, LUMAJANG - Evakuasi korban dan rehabilitasi lokasi dampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur bakal memerlukan kekuatan SDM dan sumber dana yang tidak sedikit. 

Untuk tujuan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menyiapkan bantuan untuk membantu para korban letusan Gunung Semeru.

Jenderal Andika Perkasa mengerahkan segenap kekuatan TNI untuk membantu para korban.

Baca juga: UPDATE Erupsi Semeru: 1.300 Warga Harus Mengungsi, Perusahaan Tambang Diminta Bantu Evakuasi Korban

Mantan KSAD itu juga menyatakan bahwa TNI sudah terbiasa melakukan tanggap bencana semacam ini.

"Sudah siap dalam arti setiap satuan teritorial Kodim, Korem, Kodam itu memang sudah terbiasa utuk memberikan bantuan dalam hal bantuan-bantuan yang tidak bisa disiapkan. Misalnya oleh Kodam atau Kotama yang ada di Jawa Timur, kita akan bisa," katanya, Sabtu (4/12/2021) dilansir dari Kompas TV.

"Dan kami sudah sering melakukan itu, memberikan dukungan dari pusat supaya lebih bisa tertangani penanganan bencana di daerah," sambung Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: UPDATE Gunung Semeru, Korban Meninggal Dunia Bertambah, Ini Identitas yang Sudah Teridentifikasi

Gunung Semeru meletus hingga memuntahkan awan panas guguran (APG) pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Letusan ini membuat warga di sekitar Gunung Semeru panik hingga berlarian ke daerah yang lebih aman.

Beberapa kawasan lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu. Warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk mengungsi.

Kondisi Terkini Jembatan Gladak

Jembatan Gladak Perak penghubung Lumajang dan Malang terputus akibat diterjang material erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).
Jembatan Gladak Perak penghubung Lumajang dan Malang terputus akibat diterjang material erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (istimewa)

Jembatan Gladak Perak Piket Nol, penghubung Lumajang-Kabupaten Malang, ambruk akibat diterjang material erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021).

Tebing yang berada dekat dengan jembatan juga longsor.

Saat peristiwa itu terjadi sejumlah pengendara motor dan mobil tancap gas menyelamatkan diri.

Namun, pasca ambruknya Jembatan Gladak Perak, sebanyak tujuh kendaraan ditemukan teronggok di pinggir jalan.

Kendaraan tersebut ditemukan tak jauh dari bibir jembatan Gladak Perak sisi utara.

"Rincian kendaraan kami belum mengetahui pasti. Yang jelas terdiri dari motor dan mobil," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Joko Sambang, Minggu (5/12/2021).

Joko menyebut, hingga kini pihaknya masih mencari informasi siapa pemilik tujuh kendaraan tersebut.

Selain itu, dia juga belum bisa memastikan kondisi pemilik kendaraan, apakah berlari menyelamatkan diri hingga berhasil dievakuasi ke pengungsian atau turut menjadi korban erupsi Gunung Semeru.

"Sampai saat ini belum terdata pemilik tujuh kendaraan itu. Semoga selamat dan berada di pengungsian," ungkapnya.

Sementara, dikhawatirkan pula ada pengendara mobil dan motor melintas ketika Jembatan Gladak Perak ambruk.

Sebab, kemungkinan, lalu lalang warga cukup padat melintasi jembatan itu untuk menyelamatkan diri dengan kendaraan.

"Belum diketahui pasti apakah ada kendaraan yang melintas saat jembatan ambruk. Kami akan meninjau lokasi pagi ini," pungkasnya.

Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik

Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang.
Abu menutupi rumah dan pepohonan di lereng Gunung Semeru di Lumajang pada 5 Desember 2021, sehari setelah letusan gunung berapi di gunung yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (AMAN ROCHMAN / AFP)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang meminta kepada warga agar waspada dan tidak panik terkait erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) kemarin.

Dampak erupsi Gunung Semeru itu membuat sejumlah daerah di Kabupaten Malang terdampak abu vulkanik.

Abu vulkanik bercampur hujan itu melanda Kecamatan Ampelgading, Wajak, Tirtoyudo, Dampit, hingga Turen.

"Kami mengimbau warga agar tidak panik dan tetap memonitor perkembangan melalui WAG, Radio dan tetap mematuhi imbauan yang disampaikan PVMBG dan Pemerintah," tulis laporan dari BPBD Kabupaten Malang, Sabtu Malang.

BPBD Kota Malang mencatat, guguran awan panas gunung Semeru terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

Awan panas itu mengarah ke Besuk Kobokan Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.

Lontaran abu vulkanik mengarah ke barat daya Kabupaten Malang pada lapisan 24.000 ft dengan kecepatan 40-50 KM/Jam.

"Laporan abu vulkanik bercampur dengan air hujan di wilayah kabupaten malang ini masuk pukul 17.20 WIB. Laporan ini kami dapatkan dari relawan," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Sampai malam ini, visual Gunung Semeru masih tertutupi kabut disertai hujan intensitas sedang dan aktivitas APG masih terus berlangsung.

BPBD Kabupaten Malang tetap memonitor dan melakukan koordinasi dengan Pos Gunung Semeru dan Relawan tentang perkembangan guguran awan panas Gunung Semeru.

"Kami akan terus melakukan monitoring dan mengupdate situasi dan kondisi dampak dari erupsi Semeru ini," ujarnya.

Sementara itu, Alvin warga Tanggung, Turen, Kabupaten Malang membenarkan, bawah abu vulkanik bercampur hujan turun di daerah Turun sekitar pukul 17:00 WIB.

"Sebelum Maghrib tadi ada abu campur air hujan. Tapi tipis. Hampir tidak terlihat," ucapnya.

Adanya abu vulkanik ini kata Alvin juga tidak berpengaruh terhadap aktivitas warga.

"Aktivitas warga tetap seperti biasa. Kebetulan tadi hujan, jadi abu cepat hilang," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kerahkan Kekuatan untuk Bantu Korban Gunung Semeru Meletus, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved