Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
TERKINI Kasus Subang: Polisi Temukan Bekas Luka Danu, Dikaitkan Petunjuk Emas di Kuku Korban
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi temukan bekas luka Danu, akan mengaitkannya dengan bukti emas di kuku korban
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
Sementara terkait puntung rokok, Danu memang kerap dikaitkan, karena dalam salah satu puntung rokok yang ditemukan di rumah korban, ada DNA Danu.
Terkait hal ini, Danu melalui kuasa hukumnya mengaku tak khawatir dengan barang bukti puntung rokok tersebut.
Menurut Taufan, perkara puntung rokok bukan sesuatu yang krusial menjadi barang bukti.
Petunjuk emas
Kepada Tribunnews, dr Hastry mengungkap hasil autopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Proses ini untuk memastikan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia yang ditemukan tewas terbunuh tanggal 18 Agustus 2021, pagi hari.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Jumat, 10 Desember 2021 dalam artikel berjudul Bekas Luka Danu dan Petunjuk Emas di Kuku Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dicocokkan?, dalam tayangan Podcast Tribunnews, dr Hastry mengaku sudah mendapatkan petunjuk emas.
"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa.
Petunjuk emas," kata dr Hastry, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tribunnews, Selasa 19 Oktober 2021.
Menurut dr Hastry, saat autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia, yakni pada tanggal 18 Agustus 2021, ia tidak terlibat lantaran sedang bertugas di Jawa Tengah.
Baca juga: UPDATE SUBANG: Jelang Pengungkapan Tersangka, Polisi Kantongi Bukti Ini, Danu Diguna-guna?
Meski begitu, dr Hastry sudah mengantongi hasil autopsi.
Hasil autopsi ini akan menguak waktu, cara, mekanisme, dan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia.
"Untuk kasus Subang itu memang jelas kasus pembunuhan. Autopsi pertama sudah bagus, sudah baik.
Saya hanya melengkapi saja dan memastikan juga, kalau dari hasil autopsi pertama itu bisa membuktikan waktu kematian, cara kematian, mekanisme kematian, dan sebab kematian," papar dr Hastry.
Hasil autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia, kata dr Hastry, lantas dicocokkan dengan beberapa bukti pemeriksaan lain secara menyeluruh.