Berita Bali
Ada 459.453 Anak Usia 6 - 11 Tahun di Bali, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak SD Dimulai Januari 2022
Berkaitan dengan rencana vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Bulan Januari 2022 mendatang di Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan persi
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berkaitan dengan rencana vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Bulan Januari 2022 mendatang di Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali telah melakukan persiapan.
Tak hanya mulai mendata jumlah sasaran yang akan divaksin, petugas vaksinator juga akan disiapkan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan pihaknya mengaku sudah siap untuk melaksanakan vaksinasi untuk anak di bawah 12 tahun.
Baca juga: Pelaku Perjalanan Wajib Sudah Vaksin Lengkap dan Swab Antigen, Simak Aturan Lengkapnya
Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.
Sambil menunggu juknis, saat ini sejumlah vaksinator mulai disiapkan. Begitu juga vaksin dan penunjang lainnya.
"Kita sudah siap, tim vaksinator, vaksin, dan lain-lainnya. Tapi juknisnya belum turun dari Kemenkes," ungkapnya pada, Sabtu 11 Desember 2021.
Sementara terkait jumlah sasaran yang akan divaksin, merujuk pada data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil provinsi Bali, untuk di Bali ada sebanyak 459.453 anak umur 6-11 tahun.
Baca juga: Peneliti Jepang Ungkap Varian Omicron 4 Kali Lebih Bahaya dari Delta, Efektivitas Vaksin Hanya 20%
Dari jumlah tersebut, rinciannya, Kabupaten Jembrana sebanyak 36.833, Tabanan 40.637, Badung 51.918, Gianyar 47.024, Klungkung 23.131, Bangli 28.412, Karangasem 64.059, Buleleng 98.567, dan Denpasar 68.874.
Dari total jumlah sasaran, Kabupaten Buleleng memiliki jumlah anak usia di bawah 12 tahun paling banyak yakni 98.567 orang.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Ni Putu Wiwik Kusuma Dewi selaku Plt. Kepala SDN 28 Dangin Puri Denpasar mengatakan sangat merekomendasikan kegiatan vaksinasi untuk anak-anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Saya sangat rekomendasi anak-anak dari umur 6 sampai 11 tahun atau anak usia kelas 1 sampai kelas 6 disuntik vaksin Covid-19. Jadi kalau sudah imunisasi seperti ini diharapkan tetap melakukan prokes karena varian dari Covid-19 terus berubah-ubah."
"Dari yang biasa menjadi omicron. Jadi kami tetap melaksanakan prokes cuma kalau sudah ditambah dengan imunisasi saya yakin imun anak-anak akan kebal," kata, Wiwik.
Baca juga: Australia Setujui Pemakaian Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Ketika kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung pihaknya akan berkolaborasi dengan Puskesmas.
Selain dengan Puskesmas, ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas pendidikan Kota Denpasar berkaitan dengan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyambut vaksinasi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.
